Postingan

Nanti Aja Deh

Gambar
Kadangkala, semua konsep sudah tertata dalam kepala. Namun, rasa takut akan gagal, acap kali membuat ketertataan tadi menjadi rancu. Alhasil, “nanti dulu deh”, mulai tumbuh dan bahkan mengakar dalam kepalanya. Sebetulnya, gagal adalah hal biasa. Namun, ketakutan akan gagal yang nir-proporsional, itu yang bahaya. Karena, hal tersebut, dapat berimplikasi pada ketiadaan pergerakan dalam aktivitas produktif. Umpamanya, kita kadang pernah merasa punya gagasan dan rencana, serta semangat menyala. Namun, dikala waktunya eksekusi, tiba-tiba lahir sebuah pikiran, “nanti aja deh”. Padahal, semakin lama kita menunda, maka bakal semakin banyak aneka macam alasan yang kita buat sendiri untuk menghindari eksekusi, entah itu alasan yang kita buat secara sadar ataupun tidak. Apabila kita telaah lagi, problemnya bukan digagal, melainkan pikiran kita yang terlalu disibukkan dengan pemikiran tentang hal-hal buruk. Banyak diantara kita, lebih takut malu daripada gagal. Takut dicibir, takut diremehkan, tak...

Perempuan Perlu Kepastian

Gambar
Berbeda dari tulisan-tulisan saya sebelumnya, tulisan ini bakal menyuguhkan salah satu fakta yang kiranya bisa menyayat hati para laki-laki, yakni perempuan bakal meninggalkan laki-lakinya, apabila ia lambat berproses. Pasca berselancar di internet, rata-rata perempuan, punya perspektif serupa akan hal tersebut. Mereka berargumen bahwa mereka tidak terlalu punya banyak waktu. Walaupun demikian, bukan berarti mereka enggan berjuang secara kolektif dengan laki-lakinya, tapi mereka hanya ingin kepastian dari laki-lakinya. Saya rasa, dihadapan laki-laki, beberapa perempuan berucap bahwa dia tidak perlu semuanya serba simsalabim mesti tunai hajatnya hari ini. Namun, dia hanya ingin tahu, bahwa laki-lakinya tengah berada dalam perjalanan menuju muara yang mereka berdua idamkan. Ingin tahu yang dimaksud tersebut, dapat kita terjemahkan sebagai ingin tahu bahwa laki-lakinya tengah berusaha dan bukan semata berjalan ditempat belaka. Karena, perempuan pun sadar, bahwa umurnya bakalan terus berta...

Harta Paling Berharga Adalah Waktu

Gambar
Salah satu harta paling berharga di kehidupan adalah waktu. Walaupun demikian, kita acap kali menyianyiakan waktu. Kadangkala, kita punya waktu seharian, tapi dikala malam hari tiba, justru bingung, ataupun pasca beraktivitas seharian, kita merasa ada hal yang tidak beres. Bila hal tersebut terjadi, bisa saja ada satu hal kecil yang kerap kita abaikan. Bila kita telaah, sebenarnya problemnya bukan diwaktu, melainkan dicara kita mengisi waktu.  Beberapa orang mengira bahwa kita perlu lebih banyak waktu untuk merealisasikan sesuatu. Itu benar, tiada yang keliru. Namun, bisa jadi keliru karena kita tidak sadar membuang energi ke sesuatu yang nir-produktif. Contoh konkritnya adalah merasa sibuk sekali, padahal seharian sibuknya hanya bermain gawai, nonton film, dan membalas chat. Ketika malam tiba, kita justru baru sadar dan merasa kosong. Karena, merasa seharian hanya memperoleh hal-hal yang nir-manfaat. Dari aktivitas tersebut, kita sadar, bahwa bukan aktivitasnya yang keliru, melain...

Orang Hebat Tidak Takut Dibenci

Gambar
Tidak mengapa semua orang bakal tidak suka dengan mu, dan itu tiada masalah. Namun, yang menjadi masalah adalah ketika kamu berhenti untuk berkembang. Kadangkala, kita kerap dihantui dengan perasaan sedikit-sedikit overthinking, hanya karena takut pendapat kita ditolak. Kemudian, enggan mengeluarkan potensi, hanya takut dikatakan beda. Bahkan, kita terlalu fokus ingin membuat semua orang suka dengan kita. Padahal, orang hebat tidak mesti sibuk membuat orang lain suka, tapi sibuk membuat dirinya berkembang dan ini yang kerap kita lupakan. Sebetulnya, kita ingin tumbuh. Akan tetapi, masih takut dianggap aneh dan pick me (si paling beda). Beberapa diantara kita, masih terjebak di fase menyesuaikan diri supaya tidak dianggap beda sendiri, khawatir merubah diri justru membuat orang lari, dan menunda aksi besar hanya karena takut di-judge oleh orang yang iri. Padahal, realitasnya, rangkaian bertumbuh itu memang lahir dari ketidaknyamanan. Tolak ukur hebat, bukan semata disukai banyak orang ...

Menyusuri Jalan Penyelesaian Sengketa Perikatan

Gambar
Bayangkan Fauzi dan Akbar sepakat guna merealisasikan sesuatu, misalnya menjual rumah, menyewa kendaraan, atau mengerjakan proyek kolektif. Fauzi dan Akbar duduk bersama, saling mengangguk, hingga akhirnya membubuhkan tanda tangan. Inilah awal dari suatu perikatan, yakni relasi hukum antara Fauzi dan Akbar (dua pihak), yang mana satu pihak berhak menuntut dan pihak lain berkewajiban memenuhi. Kita tahu, bahwa hidup tidak senantiasa berjalan mulus. Terkadang, perikatan pun demikian. Perikatan yang awalnya lahir dari itikad baik, bisa saja berubah menjadi sumber sengketa. Salah satu pihak ingkar janji, atau kondisi lainnya yang tak terduga. Sehingga, membuat perjanjian tak terealisasi. Di sinilah, jalan penyelesaian sengketa itu hadir. Sengketa dalam perikatan bisa lahir dalam beraneka macam bentuk. Salah satunya adalah wanprestasi, yakni dikala pihak yang berkewajiban, gagal merealisasikan tugasnya sebagaimana mestinya. Umpamanya, Akbar sebagai penjual, tidak mengirim barang sesuai wakt...

Hari Ke-365

Gambar
Hallo, Perempuan ku. Debar jantungku, hari ini terasa lebih kencang dari biasanya. Menanti hari itu segera tiba, hari di mana waktu tidak lagi menjadi sekat di antara kita. Aku sangat merindukan saat-saat di mana setiap cerita yang terjalin, tanpa perlu lirikan cemas pada jam dinding. Terbayang jelas petualangan kita kelak, Sayang. Petualangan yang bukan semata tanpa tujuan. Namun, sebuah pelayaran dengan dermaga baru yang punya tujuan. Kita akan menapaki hari-hari dengan jejak langkah yang serupa, menuju muara kebahagiaan yang kita idamkan. Ah, betapa rindunya aku pada sofa empuk yang akan menjadi saksi bisu setiap canda dan tawa kita. Di sana, kita akan bercengkrama, sembari menyaksikan tarian hujan di balik jendela, dengan kehangatan dalam dekapan yang tak ingin ku lepaskan. Kita juga akan menjadi dua koki dadakan di dapur sederhana kita, dengan melahirkan keajaiban dari bahan-bahan yang kiranya asing di lidah kita. Janji kita terukir kuat, untuk mencicipi setiap hidangan, apapun ra...

Belajar Mentolerir Kritik

Gambar
Hari ini atau kapan pun, semua orang dapat menilai, tapi tidak semua orang siap dinilai balik. Ada salah satu reaksi atas sikap dinilai seseorang, yakni tersinggung. Sebetulnya, dinilai seseorang itu dapat membuat kita tumbuh dan berkembang. Akan tetapi, kita mesti punya mental baja guna mentolerir seluruh bentuk penilaian orang lain dengan lapang dada dan senyuman. Menurut segelintir orang, kritik diterjemahkan sebagai serangan. Padahal, kritik merupakan alternatif untuk seseorang naik level (bagi yang siap). Dalam benak diri seseorang, pasti ada terlintas ingin berkembang. Namun, ironisnya, justru lari ketika diterpa kritik. Bila diingat-ingat lagi, pernahkah kita merasa tersinggung, padahal niat seseorang hanyalah memberi saran untuk kita? Ironisnya, seseorang tersebut belum selesai berucap, kita justru menyela dengan membela diri. Kenapa, ya?! Bila kita telaah, seseorang yang membela diri ketika dikritik ataupun diberi saran, sebetulnya ia hanya mempertontonkan sikapnya agar membua...

Si Paling Benar

Gambar
Dalam kehidupan, ada satu hal yang menyenangkan, yakni merasa paling benar. Akan tetapi, di balik kesenangan tersebut, terdapat sederet bahaya yang menyertainya, salah satunya adalah membuat seseorang berhenti belajar. Kadangkala, seseorang tak sadar, merasa serba tahu itu, memang terasa menyenangkan sekali. Akan tetapi, dari sanalah ego mulai menggerogoti telinganya, hingga tertutup telinganya. Semakin sering seseorang merasa dibenaknya, “ aku yang paling benar ”, maka semakin mengecil pula space untuk tumbuh terbuka. Disparitas perspektif yang menjadi debat kecil, justru tumbuh menjadi debat panjang akibat salah satu pihak tidak mau mengalah. Mengapa demikian? Sebab, dua kalimat berikut acap kali mengeruhkan pikiran kita, yakni “ Jikalau aku mengalah, berarti aku kalah dong! ”, dan “ Perspektif ku punya dasar dan terverifikasi, hanya dia saja yang tidak mengerti ”. Padahal, banyak yang berawal dari perselisihan kecil itu lahir bukan disebabkan siapa yang benar ataupun salah, tapi dis...

Seminar Proposal Skripsi Ku

Gambar
Akhirnya, hari yang ku nanti telah tiba. Pada 24 April 2025, hatiku berdebar kencang dan bercampur dengan sukacita. Hari itu adalah hari bersejarah bagiku, (seorang mahasiswa pertama) di Reguler Tiga, Program Studi Hukum Tata Negara, Institut Agama Islam Darul Ulum Kandangan, yang berhasil menyelesaikan seminar proposal skripsi. “ Alhamdulillah ”, ucapku dalam hati dengan rasa syukur tak henti-hentinya mengalir. Aku telah berhasil melewati medan perang ini dan mencapai tujuan sebagai yang pertama. Entah kekuatan apa yang merasuki ku, hingga aku mampu menyelesaikan semua ini secepat itu. Andai saja waktu itu aku memilih bersantai ria, mungkin aku belum sampai di titik ini sepertinya. Titik di mana aku berdiri di atas, menyaksikan kawan-kawanku yang masih berjuang sembari aku mengarahkan. Mungkin, ini terdengar sombong bagi segelintir orang. Namun, bagi yang lainnya, semoga ini menjadi motivasi, ya. Takkan pernah ku lupa, kala itu aku tidak pernah merasa sendirian. Laptop, buku-buku, ker...

Pengaruh dan Kontribusi Ulama dalam Dunia Politik di Berbagai Zaman

Gambar
Bak sebuah lentera yang terangnya tak pernah padam, ia menerangi jalan setapak yang berkelok-kelok bernama politik. Lentera itu ialah para ulama, tokoh agama yang sedari dulu hingga dewasa ini punya peran krusial dalam hiruk-pikuk kekuasaan. Ulama bukan semata guru spritual belaka, melainkan pula pemain kunci yang suaranya didengar oleh rakyat dan pemimpinnya. Coba kita tengok pada era awal kemerdekaan Indonesia. Di era itu, berdiri tegak sosok K.H. Hasyim Asy'ari. Beliau bukan semata alim dalam ilmu agama saja, beliau turut punya semangat dengan api menyala guna memerdekakan bangsa. Dengan kharisma dan pengaruhnya, beliau sukses memobilisasi massa guna melawan penjajah. Suara beliau bak fatwa yang membakar semangat perjuangan. Kemudian, kita lompat ke era modern. Di mana, kita menyaksikan bagaimana Gus Dur menjadi presiden. Beliau memvalidasi kita bahwa seorang ulama juga bisa menjadi nahkoda negara. Dengan kepiawaian diplomasinya, Gus Dur berupaya merawat supaya suara dan value-v...

Kehampaan dalam Kehidupan yang Baik-baik Saja

Gambar
Di tengah hiruk-pikuk hidup yang berjalan lancar dan tiada problematika besar, tapi mengapa terasa hampa, ya? Pernahkah Anda merasa demikian? Hal tersebut bukan berarti kita lebay, ya. Namun, karena ketiadaan koneksi dengan diri sendiri, seperti terlalu menyibukkan diri untuk menyenangkan khalayak hingga terlupa terhadap apa kehendak diri. Adakalanya, kita perlu rehat sejenak. Rehat bukan berarti untuk malas-malasan, melainkan untuk mendengarkan suara hati sendiri, seperti menanyakan kepada diri, “ Apakah kini aku tengah bahagia, ya? ” Rasa hampa ini merupakan indikasi, indikasi bahwa ada something yang perlu dirawat. Bukan di eksternal, tapi di internal. Lantas, apa faktor-faktor penyebabnya? 1. Hidup Bak Robot  Kadangkala, kita terlalu menyibukkan diri dengan rutinitas, seperti bangun tidur, kerja atau kuliah, pulang ke rumah, tidur—repeat. Alhasil, kita tak sadar dan tak merasakan lagi bahwa hidup hanya menjalani belaka. Hidup bak robot. Jadi, lumrah bila lama-lama terasa hampa....

Praperadilan dan Upaya Hukum Terhadap Putusan Praperadilan

Gambar
Dalam dunia hukum, terdapat sederet terminologi dan rangkaian yang biasanya terdengar kompleks oleh orang awam. Salah satu terminologi yang krusial untuk dipahami ialah praperadilan. Praperadilan bukan semata jargon hukum belaka. Ia merupakan mekanisme vital dalam sistem peradilan yang berfungsi guna melindungi hak-hak individu dari tindakan kesewenangan aparat penegak hukum.  Dalam tulisan ini, kita bakal mengeksplorasi ihwal praperadilan, ruang lingkupnya, pihak-pihak yang dapat mengajukan permohonan, serta upaya hukum yang dapat direalisasikan terhadap putusan praperadilan. 1. Definisi Praperadilan  Dalam dunia hukum Indonesia, praperadilan merupakan suatu rangkaian hukum yang menyuguhkan wewenang kepada Pengadilan Negeri (PN) guna memeriksa dan memutuskan sah atau tidaknya tindakan penegak hukum. Tindakan tersebut dapat berupa penangkapan, penahanan, penghentian penyidikan, atau penghentian penuntutan. Dalam Pasal 1 angka 10 KUHAP, dipaparkan bahwa praperadilan bermuara gu...

Pikiran Kritis Adalah Gangguan?

Gambar
Pernahkah kita merasa risih dikala seseorang punya beranekamacam pertanyaan? Umpamanya, mempertanyakan sebuah regulasi dan berani menyuarakan pendapat. Lantas, apakah sikap kritis seperti itu dianggap bermasalah? Pernahkah kita berpikir, mengapa kita mesti belajar dengan segudang mata pelajaran? Apakah segudang mata pelajaran tersebut bakal berguna di kehidupan? Dikala ada seseorang yang berpikir kritis, acuh terhadap pembicaraan sosial, dan berani menyuarakan pendapat, apakah kita memandang sebagai indikasi kecerdasan? Atau justru merasa itu sebagai tantangan? Atau bahkan gangguan? Dari pengantar tulisan ini saja, sudah disuguhkan bermacam-macam pertanyaan. Sudahkah Anda siap di hadapkan hal semacam ini? Segelintir orang, umumnya berpandangan bahwa seseorang tersebut terlalu banyak bertanya, kenapa tidak mengiyakan saja?, ini orang susah diatur, dan lain sebagainya. Padahal, bisa jadi seseorang tersebut tengah mempertontonkan potensi berpikir kritis yang fantastis. Seseorang yang bera...

Laki-laki Tidak Bercerita

Gambar
Sempat ramai trend di media sosial #lakilakitidakbercerita. Tagar tersebut mempunyai arti bahwa laki-laki tidak perlu bercerita dan bersikap terbuka. Lantas, apakah laki-laki memang ditakdirkan sekuat itu hingga tidak perlu bercerita dan bersikap terbuka? Sedari kecil, laki-laki hidup di lingkungan patriarki. Di mana, laki-laki diberi asupan pemahaman bahwa laki-laki tidak diperkenankan menangis, ia mesti kuat, dan tidak mudah menyerah. Seluruh hal tersebut, laki-laki telan hingga usia belasan, bahkan dua puluhan. Beberapa laki-laki tendensi kesulitan mencerna kesedihannya sendiri. Ia rasa, memendam emosi adalah hal yang lumrah dan semestinya direalisasikan sebagai lelaki. Saya rasa, trend ini dapat melahirkan implikasi tidak sehat. Salah satu implikasi seriusnya adalah bunuh diri.  Ketidaksehatan itu berasal dari laki-laki yang menormalisasikan sikap menutup diri terhadap problematika yang tengah ia alami. Kita tahu bahwa tagar #lakilakitidakbercerita itu keren. Sebab, mempertonto...

Penilaian Ahli Dalam Penyelesaian Sengketa

Gambar
Dalam dunia penyelesaian sengketa, entah itu di eksternal Pengadilan (Alternatif Penyelesaian Sengketa) maupun dalam rangkaian litigasi, penilaian ahli punya peran sangat krusial.  Penilaian ahli atau yang kerap disebut sebagai saksi ahli merupakan pendapat atau evaluasi yang disuguhkan oleh seseorang dengan keahlian khusus guna menyelesaikan suatu problematika atau sengketa. Penilaian ahli biasanya direalisasikan di eksternal Pengadilan dengan muara membantu para pihak mencapai solusi atas perselisihan mereka. Penilaian ini tidak mengikat dan tidak pula disampaikan di hadapan hakim. Akan tetapi, ini dapat menjadi bahan pertimbangan dalam negosiasi. Penilaian ahli punya diferensiasi dengan keterangan ahli di Pengadilan. Sederhananya, penilaian ahli bersifat informal dan direalisasikan di eksternal Pengadilan dengan muara membantu penyelesaian sengketa. Tapi, tidak mengikat secara hukum. Sementara itu, keterangan ahli bersifat formal dan disampaikan di hadapan Pengadilan. Keterangan...

Kemelekatan

Gambar
Kemelekatan adalah suatu sikap di mana seseorang melekatkan sesuatu kepada subjek maupun objek. Ketika seseorang terlalu bersikap kemelekatan, ia bakal ketergantungan akan sesuatu yang ia lekatkan. Implikasinya, bila hal yang dilekatnya itu sirna, kebiasaannya ia bakal di hadapkan dengan kekecewaan yang berkepanjangan. Jadi, janganlah terlalu melekat pada apapun maupun siapapun. Sebab, dikala seseorang semakin menggenggam pasir, maka seseorang tersebut bakal semakin kehilangan secara perlahan. Serupa dengan ambisi, cinta, dan apapun yang seseorang kejar secara maksimal. Semestinya, seseorang itu perlu bersikap proporsional. Saat seseorang bersikap proporsional, seseorang bakal melihat secara lebih inklusif. Sederhananya, bisa jadi selama ini yang dikejar, bukan suatu hal yang diperlukan. Adakalanya, bersikap biasa-biasa saja, itulah yang seseorang perlukan. Bersikap biasa-biasa saja dengan belajar melepaskan, bukan berarti mengabaikan. Akan tetapi, hanya mencintai tanpa ada rasa keterg...

Diskusi Sehat Ala Plato

Gambar
Plato pernah berkata, “ Diskusi adalah pertukaran pengetahuan. Perkelahian adalah pertukaran ketidaktahuan. Opini adalah titik tengah antara pengetahuan dan ketidaktahuan. ” Apa yang dikatakan oleh Plato tersebut, tentunya terkandung sebuah pemahaman komprehensif ihwal bagaimana cara berinteraksi dengan ide-ide dan lingkungan sekitar seseorang. Dalam sebuah diskusi yang sehat, terjadi pertukaran pengetahuan. Layaknya dua petani yang saling bertukar benih dari tanaman yang berbeda. Maksudnya, dengan adanya eksistensi diskusi, bisa membuat seseorang guna menanam dan menyuburkan pemahaman baru. Dengan keterbukaan terhadap pemikiran manusia lain, seseorang dapat memperkaya kebun pemikirannya sendiri, hingga menghasilkan beberapa buah kebijaksanaan yang plural. Akan tetapi, dikala diskusi berubah menjadi perkelahian, maka esensi dari komunikasi, hilang. Perkelahian merupakan bentuk pertengkaran yang dimobilisasi oleh ketidaktahuan dan kehabisan amunisi argumentasi. Di mana, seseorang lebih...

Melepas Adalah Merawat

Gambar
Dewasa ini, lelah untuk merawat apapun, sudah terasa, ya. Maksudnya, apabila seseorang masih mau di samping kita, ya alhamdulilah. Namun, bila tidak, juga tidak mengapa. Dulu, semua hal mesti diperjuangkan dan mesti dirawat supaya tetap ada. Tetapi, dewasa ini, kita tersadarkan bahwa tidak semua yang kita jaga dan rawat itu bakal tetap tinggal. Terkadang, walaupun kita sudah berusaha sekuat tenaga, sesuatu itu bakal tetap pergi. Sebab, manusia itu relatif (selalu berubah kapan pun). Hal demikian, bukan berarti kita menyerah, pesimis ataupun apatis. Tetapi, kita hanya belajar untuk tidak terlalu lebay dengan hal-hal yang di luar kendali. Dimana, kita lebih memilih untuk merawat yang betul-betul krusial saja, seperti merawat diri sendiri. Jadi, dewasa ini, memilih untuk tetap berjalan tanpa beban adalah sebuah kenikmatan. Jikalau ada yang mau bersama, mari kita jalan sama-sama. Namun, bila tidak, tidak mengapa. Jangan buang waktu dengan hanya menunggu dan/atau mengejar ketidakpastian bel...

Mengurus Jenazah

Gambar
Kematian merupakan bagian dari siklus kehidupan yang pasti dialami setiap manusia. Sebagai umat Islam, kita punya kewajiban guna mengurus jenazah saudara kita yang telah meninggal dunia. Kewajiban tersebut dikenal dengan istilah fardhu kifayah. Artinya, bila sebagian umat Islam telah merealisasikannya, maka gugurlah kewajiban bagi yang lain. Tapi, bila tidak ada yang merealisasikannya, maka seluruh umat Islam di daerah tersebut bakal berdosa. Dalam mengurus jenazah, ada empat tahapan utama yang mesti direalisasikan. Dalam tulisan ini, penulis hanya menuliskan beberapa poin saja. Berikut empat tahapan utama yang dimaksud: 1. Memandikan Jenazah Memandikan jenazah merupakan aktivitas membersihkan tubuh jenazah dengan air bersih, yang bermuara guna mensucikan jenazah sebelum dikafankan dan dishalatkan. Dalam memandikan jenazah, terdapat tutorial khusus, salah satunya adalah pengaplikasian air sabun dan air kapur barus. 2. Mengafankan Jenazah Mengafankan jenazah merupakan aktivitas membungk...

Perempuan Pemberani ku

Pada tanggal yang sama, tetapi tahun yang berbeda, seorang perempuan pemberani memulai sebuah langkah tak terduga. Ia menyelipkan secarik kertas di kantong kendaraan ku. Kala itu, aku tengah disibukkan mencari lokasi untuk acara buka bersama. Sehingga, tidak menyadari eksistensi kertas tersebut. Aku baru sadar saat tiba di salah satu warung makan di Kandangan, Hulu Sungai Selatan. Aku merasa heran dan jantung ku berdebar kencang. Setibanya di rumah teman ku, aku memotret kertas tersebut dan mengunggahnya ke media sosial dengan fitur privasi teman dekat. Aku menduga bahwa dialah yang menaruh kertas tersebut. Sehingga, aku memasukkan akunnya ke dalam daftar teman dekat. Akan tetapi, tidak ada reaksi darinya. Kemudian, aku tidak sengaja melihat unggahan cerita temannya. Di mana, terdapat foto secarik kertas dengan dua mention yang disebutkan. Dugaan ku, semakin kuat. Pasca membaca buku Filosofi Teras, perspektif hidup ku berubah. Salah satu perubahan tersebut adalah menjadi apatis terhada...

Belajar Menenangkan Sendiri

Gambar
Dalam kehidupan, terpaan problematika serasa tiada hentinya, ya. Dalam menghadapi terpaan tersebut, terdapat beranekamacam cara guna menenangkannya, baik secara internal dan/atau eksternal. Di kehidupan yang penuh dengan ketidakpastian ini, jangan pernah terlalu berharap kepada orang lain, bahwa mereka bakal menyelamatkan kita. Sebab, mereka tidak ada tanggungjawab atas hal tersebut. Sudah disampaikan di atas, bahwa dalam kehidupan, rasanya kita tidak melulu merasa tenang. Ada kalanya kita mesti berdiri sendirian guna menghadapi semuanya, tanpa pegangan. Hal tersebut, bukan berarti bahwa kita tidak diperkenankan untuk bercerita dengan siapa pun, ya. Sebab, support system adalah hal krusial. Akan tetapi, biasanya mereka hanya menjadi dua peran saja, yakni sebagai penonton atau pendengar belaka. Mungkin, mereka juga sesekali menyuguhkan sesuatu guna menenangkan keadaan. Tetapi, orang yang betul-betul dapat menolong kita untuk keluar dari terpaan problematika adalah diri sendiri. Oleh seb...

Sejarah dan Politik Islam Di Indonesia Peran Organisasi Keagamaan

Gambar
Organisasi keagamaan di Indonesia, terutama agama Islam, punya peranan yang sangat krusial dalam kehidupan masyarakat dulu hingga dewasa ini. Sederet organisasi tersebut, bukan semata menjadi penampung guna merealisasikan ajaran agama, melainkan pula punya kontribusi besar dalam beranekamacam bidang di kehidupan berbangsa dan bernegara. Sejak masa pra-kemerdekaan, organisasi tersebut sudah menjadi motor penggerak perjuangan. Organisasi, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, aktif dalam menyebarluaskan api semangat nasionalisme dan perlawanan terhadap penjajah kala itu. Resolusi Jihad NU dan Amanat Jihad Muhamadiyah merupakan bukti konkrit peran kedua organisasi tersebut dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Pasca kemerdekaan pun, organisasi keagamaan terus ikut andil dalam pembangunan bangsa. Organisasi tersebut berperan dalam beranekamacam bidang, yakni: 1. Pendidikan Dalam bidang ini, organisasi keagamaan mendirikan dan mengelola lembaga pendidikan, seperti ponpes, sekolah,...

Konsep Dasar Kewarisan Islam

Gambar
Kewarisan Islam atau yang lebih dikenal dengan istilah faraidh, merupakan sistem hukum yang memanajemen pembagian harta warisan bagi umat Muslim, yang bermuara guna menegakkan keadilan, menjaga relasi keluarga, dan mencegah penumpukan harta. Hukum waris Islam sendiri, bersumber dari Al-Qur'an, Hadis, Ijma, dan Qiyas. Dalam kewarisan Islam, terdapat unsur-unsur krusial, yakni sebagai berikut: 1. Muwarris Muwarris atau pewaris merupakan orang yang meninggal dunia dan meninggalkan harta. 2. Warits Ahli Waris atau Warits merupakan orang yang berhak menerima warisan. 3. Tirkah Tirkah atau harta warisan merupakan harta yang ditinggalkan pasca dikurangi biaya pengurusan jenazah, utang, wasiat, dan zakat. Selain itu, dalam kewarisan Islam, terdapat kategori yang menjadi Ahli Waris, yakni sebagai berikut: 1. Dzul-Faraidh Ashabul Furudh atau Dzul-Faraidh ini menerima bagian pasti. Orang-orang yang menerima bagian ini mencakup suami, istri, dan anak. 2. Dzul-Qarabat Dzul-Qarabat atau 'Ash...

Teknik Menyusun Kalimat Peraturan Perundang-undangan yang Baik

Gambar
Sebelum mengetahui teknik penyusunan kalimat yang dimaksud, perlu diketahui terlebih dahulu ihwal apa itu peraturan perundang-undangan. Peraturan perundang-undangan merupakan dokumen resmi yang bersubtansikan norma hukum yang berlaku secara umum. Dokumen tersebut dibuat oleh lembaga negara atau pejabat yang berwenang lewat rangkaian tertentu. Dengan adanya eksistensi peraturan ini, masyarakat dapat mencerna dan mematuhi norma-norma hukum yang ada. Dalam peraturan perundang-undangan, terdapat kerangkanya yang terdiri dari: 1. Judul 2. Pembukaan  3. Batang Tubuh 4. Penutup 5. Penjelasan (bila diperlukan) 6. Lampiran (bila diperlukan) Mari kita kulik satu-satu. Berikut pemaparannya: 1. Judul Peraturan Perundang-undangan Dalam hal ini, judul mesti mencakup informasi ihwal jenis peraturan, nomor peraturan, tahun pengundangan, dan nama peraturan. Penulisan judul direalisasikan dengan huruf kapital dan tanpa tanda baca di akhir. 2. Pembukaan Pembukaan dimulai dengan frasa “Dengan Rahmat T...