Selamat Ulang Tahun Sayang


Ada salah satu manusia yang hari lahirnya, kurayakan satu kali dalam setahun. Akan tetapi, eksistensinya, kusyukuri setiap detik. Manusia yang kumaksud adalah kamu (IDF).


Kita tahu, bahwa setiap tahun, ada satu hari yang dipenuhi dengan keramaian, ucapan selamat teriring do'a, dan kenangan manis yang terukir. Hari ini (24 Februari), merupakan milikmu, Sayang.


Hari di mana dunia dan seisinya menyambutmu dengan suka-cita, dan aku merayakan eksistensimu dengan segala apa yang ku punya.


Akan tetapi, di luar hari yang dimaksud, ada sesuatu hal yang komprehensif, yang mana sesuatu itu tidak dapat diukur dengan sederet ucapan, kue ataupun kado yang tersuguh untukmu, yakni eksistensimu dan kehadiranmu.


Kehadiranmu merupakan sesuatu hal yang kurayakan setiap hari. Dimana, perayaan itu, kukemas dengan sederhana. Namun, sarat akan makna.


Saat matahari pagi timbul ke permukaan dan sinarnya menyentuh wajah lembutmu, aku menyadari bahwa betapa berharganya setiap momen bersamamu. 


Dikala kesibukan yang menerpa kita setiap harinya, kita masih dapat mengusahakan untuk bercengkrama dengan penuh tawa. Hal tersebut, mengindikasikan bahwa setiap detik merupakan sebuah perayaan sederhana.


Kiranya, aku tidak perlu menanti hingga satu tahun berlalu, guna merasakan betapa krusialnya dirimu dalam hidupku. Sebab, setiap hariku merupakan hari perayaan betapa krusialnya dirimu dalam hidupku.


Mungkin, perayaan besar, seperti pesta, tidak selalu mesti direalisasi. Akan tetapi, di dalam hatiku, ada kebahagiaan yang tidak terukur setiap kali aku memikirkanmu. Sebab, kehadiranmu merupakan kado yang senantiasa kubuku dalam setiap hariku.


Selamat ulang tahun, Sayang (IDF)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Selamat Sempro

Seminar Proposal Skripsi Ku