Orang Hebat Tidak Takut Dibenci


Tidak mengapa semua orang bakal tidak suka dengan mu, dan itu tiada masalah. Namun, yang menjadi masalah adalah ketika kamu berhenti untuk berkembang.


Kadangkala, kita kerap dihantui dengan perasaan sedikit-sedikit overthinking, hanya karena takut pendapat kita ditolak. Kemudian, enggan mengeluarkan potensi, hanya takut dikatakan beda. Bahkan, kita terlalu fokus ingin membuat semua orang suka dengan kita.


Padahal, orang hebat tidak mesti sibuk membuat orang lain suka, tapi sibuk membuat dirinya berkembang dan ini yang kerap kita lupakan.


Sebetulnya, kita ingin tumbuh. Akan tetapi, masih takut dianggap aneh dan pick me (si paling beda). Beberapa diantara kita, masih terjebak di fase menyesuaikan diri supaya tidak dianggap beda sendiri, khawatir merubah diri justru membuat orang lari, dan menunda aksi besar hanya karena takut di-judge oleh orang yang iri.


Padahal, realitasnya, rangkaian bertumbuh itu memang lahir dari ketidaknyamanan.


Tolak ukur hebat, bukan semata disukai banyak orang belaka, melainkan semakin kita berkembang, maka semakin banyak orang yang tidak menyukai kita. Apalagi bila bersama dengan orang-orang yang garis mulainya sama dengan kita.


Kita tahu, berani beda acap kali membuat kerisauan pada diri. Berucap jujur, bisa membuat orang lain kesal bila tidak siap untuk mendengar, dan menjadi visioner, bisa membuat bingung bagi mereka yang belum paham. Namun, terlepas dari semua itu, di titik itulah kita lagi naik level.


Lantas, bagaimana kiat-kiat agar tetap tumbuh tanpa takut dibenci?


Cobalah pindahkan fokus yang dari eksternal ke internal. Kemudian, berdialog lah dengan diri sendiri. Umpamanya, bertanya pada diri sendiri ihwal:


“Apakah hari ini aku sudah belajar?”, “Apa yang dapat ku tingkatkan dari kemarin, ya?”, dan jangan lupa selalu bangga dengan diri sendiri saat ini. Karena, ketika kita tahu value kita, maka omongan (negatif) orang lain, dapat menjadi tidak sepenting itu.


Oleh karena itu, esensinya, mereka boleh tidak suka, tapi kita tidak boleh berhenti untuk berkembang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Selamat Sempro

Seminar Proposal Skripsi Ku

Selamat Ulang Tahun Sayang