Aksi Konkrit Mahasiswa HTN: Dari Kampus ke Kursi Hakim, Merajut Masa Depan Hukum di Tapin!



Saudara-saudaraku seperjuangan, sivitas akademika, dan seluruh insan keadilan!


Kami, kelompok PROGRESIF (Profesional, Gelora, Sinergi, Futuristik) dengan lantang menyuarakan komitmen kami dalam mengawal tegaknya keadilan di bumi Ruhui Rahayu. Sebanyak sepuluh mahasiswa, angkatan perdana Program Studi Hukum Tata Negara, Institut Agama Islam Darul Ulum Kandangan, kini menapakkan jejak di Pengadilan Negeri (PN) Tapin dalam gelaran Praktikum Peradilan yang bakal berlangsung sejak 21 Juli - 22 September 2025.


Sebagai pionir, kami mengemban amanah sejarah. Kami bukan semata peserta praktik belaka, melainkan representasi dari semangat pembaharuan hukum yang bergelora dalam sanubari mahasiswa. Dengan mengusung motto “sokong tanpa sorotan, maju tanpa keraguan”, kami berikrar guna mendedikasikan diri pada rangkaian yudisial, menelaah setiap detail perkara, dan adaptif terhadap kompleksitas sistem peradilan dengan penuh integritas. Kami hadir untuk belajar, mengamati, menganalisis, dan berkontribusi, walaupun dalam skala mikro, demi termanifestasinya keadilan substantif bagi masyarakat Tapin.


Praktikum ini merupakan medan juang kami guna mengaplikasikan teori-teori hukum yang selama ini kami geluti di bangku perkuliahan. Ini juga merupakan momentum krusial kami guna mengasah nalar kritis, mempertajam kepekaan sosial, dan menumbuhkan etika profesi yang kokoh. Kami sadar, bahwa masa depan penegakan hukum ada di pundak generasi muda dewasa ini. Oleh sebab itu, kami bakal memanfaatkan setiap detik di Pengadilan Negeri (PN) Tapin ini sebagai laboratorium konkrit guna menempa diri menjadi para praktisi hukum yang kompeten dan berintegritas.


Ahmad Fauzi Muhana selaku Ketua Kelompok PROGRESIF menyampaikan,


Selamat datang di Bumi Ruhui Rahayu, teman seperjuangan ku. Perlu kalian ketahui, di sinilah kita diuji. Di sinilah idealisme kita dihadapkan pada realitas. Namun, jangan pernah gentar, ya! Ingatlah selalu, keadilan itu bak roti terpenting yang mesti tersedia di meja makan setiap orang. Kawan-kawan, kita merupakan bagian dari narasi besar penegakan hukum. Praktikum ini bukan semata rutinitas akademik belaka, melainkan pula sebuah panggilan guna berkontribusi. Mari kita serap setiap ilmu, akomodatif dalam setiap dinamika, dan jadikan pengalaman ini sebagai bekal guna mengejawantahkan sistem hukum yang lebih adil dan beradab.


Bak kata pepatah, hukum tanpa kekuatan adalah hampa, kekuatan tanpa hukum adalah tirani. Artinya, kita merupakan harapan. Kita juga merupakan kekuatan progresif yang bakal mengawal hukum supaya senantiasa berpihak pada kebenaran dan keadilan. Mari kita pertontonkan bahwa mahasiswa hukum bukan semata penuntut ilmu, melainkan pula katalisator yang siap berdiri di garda terdepan untuk masyarakat.


Semoga langkah kami ini menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya dan mengedarkan kebermanfaatan konkrit bagi progresivitas hukum di Tapin.


Hidup mahasiswa! 

Hidup keadilan!


From Kelompok PROGRESIF (Praktikum Peradilan di Pengadilan Negeri Tapin),


Ahmad Fauzi Muhana, Tasya Imeilia, Muhammad Muhaimin, Hana Wafa, Siti Nor Asma, Lisda Aulia , Muhammad Nasrullah, Novia Safitri, Selvia, dan Raudatul Jannah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Selamat Sempro

Seminar Proposal Skripsi Ku

Selamat Ulang Tahun Sayang