Rapat Maksimal 2 Pizza

Ada suatu prinsip rapat yang saya dapat, yakni maksimal jumlah orang hanya dua pizza. Prinsip ini jikalau diaplikasikan dengan tepat, maka meeting akan jauh lebih efesien. 

Semasa saya berorganisasi, baik itu berorganisasi dikampus maupun diluar kampus, saya kerapkali menyaksikan dan menemukan organisasi ketika melakukan meeting ramainya satu kampung atau banyak banget orang-orangnya. Implikasinya apa? Tentunya tidak efektif. Pada waktu itu, saya menemukan rapat dari siang sampai malam, pembahasannya muter-muter dan bahkan beberapa orang yang dirapat tersebut merasa tidak ada kontribusi.

Maka dari itu, cobalah prinsip rapat "Maksimal Dua Pizza". Prinsip ini digagas oleh Pemilik Amazon, Jeff Bezos. Dengan prinsip tersebut, MAKSIMAL jumlah orang yang hadir pada rapat cukup untuk memakan dua porsi pizza saja. Kira-kira berapa orang, ya? Sebenarnya tidak ada patokan jumlah yang pasti, tapi menurut saya sekitar 5-8 orang sudah cukup.

Ketika saya tau prinsip ini, "Memang benar sih prinsipnya, tapi pengimplementasian dan kondisional didalam organisasi yang perlu saya pertimbangkan kembali". Diperspektif lain, saya paham bahwa dengan lebih sedikit orang dalam sebuah rapat, maka setiap orang yang hadir pada rapat tersebut justru akan lebih terlibat dan berkontribusi.

Jikalau jumlah SDM (Sumber Daya Manusia) nya tidak mencukupi untuk memakan dua porsi pizza, maka teruskanlah dan buatlah semaksimal mungkin agar rapat tersebut banyak orang yang berkontribusi didalamnya.

Ketika kita memang perlu mengeliminasi orang yang ikut pada rapat, maka setidaknya kita perlu mempertimbangkan hal-hal berikut:

1. Tanggungjawab atau posisi.

2. Kepentingan.

3. Jabatan.

Sebetulnya jika kita berpikir secara komprehensif, maka masih banyak lagi hal-hal yang perlu dipertimbangkan. Namun, hal-hal diatas hanya beberapa saja yang dapat saya suguhkan.

Kita baru berbicara problem jumlah orang pada rapat. Masih ada beberapa seni lainnya untuk mendesain sebuah rapat, dan tidak sembarangan membuat rapat ini itu, asal hadir dan bahkan asal terselenggara. 

Semoga dengan adanya lebih sedikit orang yang hadir pada rapat, dapat membantu kita dalam mengefesiensikan waktu rapat yang lebih singkat, padat dan beresensi. Dengan prinsip ini, setidaknya sudah cukup untuk menggambarkan seberapa sedikit ataupun besarnya rapat tersebut masih efesien.

Berikan opini random anda pada kolom komentar dibawah, ya.