MAKESTA: Gerbang Menuju Masa Depan
MAKESTA atau masa kesetiaan anggota merupakan suatu aktivitas pengkaderan yang menjadi gerbang awal dalam mengikuti organisasi Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama. Begitu krusialnya pengkaderan ini, maka dari itu Pimpinan Anak Cabang IPNU IPPNU Kecamatan Tapin Tengah mengadakan kegiatan Makesta ini. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada 3-4 Februari 2024 di Aula Kecamatan Tapin Tengah, dengan mengusung tema “Membangun Generasi yang Berintelektual dengan Berlandaskan Ahlussunah Wal Jama'ah”. Diharapkan dengan terealisasinya Makesta ini dapat mengkonfigurasi para Pelajar di Kabupaten Tapin, khususnya di Tapin Tengah yang mempunyai pemikiran yang kritis, namun tetap berlandaskan Ahlussunah Wal Jama'ah dalam setiap aktivitas.
Kegiatan ini di isi oleh beberapa materi, seperti Ke-NU-an, Ke-Aswaja-an, Wawasan Kebangsaan, IPNU-IPPNU, Kepemimpinan, Desain Grafis dan juga di isi beberapa aktivitas lainnya untuk membekali para bibit baru yang bakal mengisi IPNU IPPNU di kabupaten Tapin, khususnya di Tapin Tengah.
Alhamdulillah saya dapat berkesempatan hadir dan berbagai pengalaman serta pelajaran pada Makesta kali ini. Makesta ini mengingatkan saya pada Makesta PAC IPNU IPPNU Kecamatan Tapin Selatan tahun 2022, yang pada mana saya pernah duduk sebagai peserta yang introvert saat Makesta, dan alhamdulillah selama berproses dari 2019 sampai sekarang, saya dapat berdiri didepan peserta. Sungguh proses yang panjang dengan penuh tangis, senang, sedih dan gembira selama berproses dan berjuang bersama di IPNU hingga mengantarkan saya di amanahkan sebagai Direktur Utama Lembaga Pers dan Penerbitan (LPP) PC IPNU Tapin dan Ketua PAC IPNU Tapin Utara. Semoga kita dapat berproses bersama di organisasi ini dan semoga kita (Pelajar NU) dapat menjadi Generasi penerus yang membawa transformasi terbarukan di Indonesia maupun Internasional.
IPNU IPPNU merupakan ujung tombak kaderisasinya Nahdlatul Ulama yang mempunyai tanggungjawab dalam meregenerasi para Pelajar NU guna menjadi penerus perjuangan para ulama NU. Makesta ini direalisasikan sebagai langkah konkrit pengkaderan IPNU IPPNU Tapin untuk mewadahi para Pelajar NU di Kabupaten Tapin, khususnya di Tapin Tengah.
IPNU IPPNU dituntut agar selalu bergerak untuk menjaring dan membina para Pelajar NU melalui jenjang kaderisasi yang bernamakan Makesta. Jika kita baca dalam buku Pedoman Kaderisasi IPNU dan IPPNU, Makesta diartikan sebagai suatu pelatihan tahap awal dalam sistem kaderisasi formal IPNU IPPNU serta menjadi persyaratan untuk menjadi anggota IPNU dan IPPNU. Secara umum, pelatihan yang dimaksud disini bertujuan sebagai gerbang awal untuk menguatkan komitmen keanggotaan setelah direalaisasikannya rekrutmen calon anggota IPNU dan IPPNU, sehingga diharapkan mempunyai kesetiaan kepada organisasi melalui pengenalan organisasi IPNU IPPNU kepada calon anggota yang diorientasikan pada transformasi mentalitas, keyakinan dan sikap persaudaraan serta kecintaan pada organisasi.
Kita tentunya perlu Menjalin relasi, entah itu secara internal maupun eksternal yang merupakan hal krusial untuk mengeskalasi progresivitas organisasi. Proses kaderisasi dalam IPNU IPPNU ibarat seperti roda berjalan. Jika ingin melahirkan seorang kader yang baik dan berdaya saing, maka dibutuhkan sebuah proses, supaya terbentuk sumber daya insani yang dikehendaki. IPNU IPPNU merupakan bagian integral dari potensi generasi mudanya Indonesia. Dalam peranan sebagai bagian yang tidak terpisahkan, maka dari itu IPNU IPPNU harus mampu untuk menjawab problematika zaman yang kian hari semakin kompleks dan kompetitif. Karena pada masa seterusnya, keberlanjutan Indonesia menjadi tanggungjawabnya generasi muda sekarang. Jika kita melihat secara historis, IPNU IPPNU ini merupakan organisasi pelajar yang telah berjibaku dengan beragam problematika dan tantangan zaman dalam berbagai ranah. Keringat, tangis dan bahkan mungkin darah telah mengucur sebagai bentuk perjuangan untuk membersamai optimisme para pendiri dan penggerak organisasi ini. Eksistensi IPNU IPPNU adalah validasi bahwa organisasi ini mampu menjawab beragam problematika, dan bahkan turut andil berperan aktif melibatkan organisasi dalam pembangunan nasional. Kita sebagai generasi muda atau generasi penerus secara organisasi, sudah sepatutnya kita mampu mengambil pelajaran dari para pendiri dan penggerak organisasi.
Kesadaran atas diri sebagai anggota ataupun kader IPNU IPPNU merupakan moral prioritas untuk menggerakkan organisasi ke rute yang lebih baik. Kesadaran dalam pengejawantahan juga sebagai atmosfer yang mengharuskan untuk membangun rasa mempunyai organisasi, rasa ingin tau untuk mengembangkan dan lain sebagainya. Kita tau bahwa jam terus berputar, zaman berjalan sebagaimana mestinya dengan segala perkembangannya. Ini menjadi tugas IPNU IPPNU untuk menjawab semua tantangan dengan segala preparation potensi yang dimiliki. Stop mengaplikasikan pola-pola ataupun strategi monoton dan kolot dalam organisasi maupun kaderisasi. IPNU IPPNU harus mem-planning program yang mempunyai orientasi pada cita-cita organisasi sebagai tujuan prioritasnya. Sementara itu, dalam segi praktis lapangannya kita dapat menyesuaikan SIKON (situasi dan kondisi) keperluan atas SIKON yang sedang trend, khususnya di Kabupaten Tapin. Sehingga proker (program kerja) betul-betul terukur dan pas sasarannya.
Kebiasaannya, kesalahan fundamental saat perumusan dan perealisasian proker itu terletak pada tidak adanya sinergitas dan integrasi. Jangan sampai hal ini menjadi momok berIPNU maupun berIPPNU. Karena Indonesia Emas 2045 yang telah digaungkan kepada kita merupakan sebuah cita-cita Indonesia supaya pada masa 100 kejayaannya Indonesia dapat ditemukan. Oleh karena itu, tentunya kita harus mengambil peranan disini, merealisasikan sinergi proker IPNU IPPNU terhadap visi besar Indonesia dalam menyongsong kader-kader IPNU IPPNU menjadi Generasi Emas 2045.
“Kader terbaik bukanlah kader yang hanya sudah lama berorganisasi dalam wadah ini. Melainkan Dia yang dengan sukarela mengorbankan waktu dan tenaganya untuk memperjuangkan progresivitas organisasi ini.” - Rekan Fadlan (Kordinator Bidang Kaderisasi PC IPNU Kabupaten Tapin/Ketua PAC IPNU Kecamatan Tapin Selatan).
Berikan opini random anda pada kolom komentar dibawah, ya.
belajar berjuang bertaqwa rekan 💚💛
BalasHapusmantaBBB
BalasHapusTaput semakin didepann
BalasHapus