Jangan Banyak Omong Doang !

Pernahkah Anda menemukan seseorang yang pandai beretorika perihal sesuatu untuk merealisasikan sebuah aksi, namun dalam perealisasiannya, nihil aksi dan lebih banyak narasi?

Dalam benak pemirsa, ketika menemukan seseorang seperti di atas, pasti terucap, “Omong doang banyak, tapi nggak ada aksi, chuakkss” Perasaan kesal pun pasti ada, sebab kita telah banyak mendengarkan omongannya yang berisi, namun menanti-nanti sampai pada akhirnya tidak ada aksi.

Bukan hanya seseorang seperti di atas, siapa tau Anda juga demikian. Apabila Anda hanya dapat membuka mulut, itu lah diri Anda. Di sana-sana saja, dan tidak ada pergerakan di lapangan, yang ada hanya pergerakan pikiran dan omongan.

Orang-orang seperti di atas, bagus dan patut dirangkul guna merencanakan ataupun membuat sebuah konsep untuk melakukan sebuah aksi. Tinggal bagaimana orang-orang pekerja membantu dan mengonkretkan konsep dari orang-orang pemikir.

Hal yang paling baik diantara yang baik dari hal di atas ialah, orang pemikir-pekerja. Orang pemikir-pekerja ini merupakan kolaborasi antara bisa memikirkan dan bisa mengerjakan. Bukan hanya lihai dalam merancang, namun dalam mengonkretkan pun ia juga lihai.

Nah, anomali kita bersama dewasa ini adalah beberapa orang saat ini, cenderung lebih banyak yang mempunyai ide-ide, namun belum berani untuk mengonkretkan ide-ide tersebut ke dalam realita.

Apabila kita merealisasikan aksi, entah itu akumulasi aksinya kecil, hal demikian dapat memberikan cipratan pada aksi-aksi selanjutnya. Oleh karena itu, mari konkretkan ide-ide tersebut menjadi aksi sekarang !

“Jangan terpenjara oleh rasa ketakutan, menarilah dalam hamparan kebebasan untuk mengonkretkan ide-ide menjadi aksi.”