Salah Satu Sikap Yang Bisa Membuat Orang Kesal Sama Anda

Siapa yang pernah membuat orang lain kesal sama anda? Tentunya pernah dong, tapi apakah anda sendiri tau atau tidak bahwa diri anda telah membuat orang lain kesal kepada anda? Kira-kira seberapa sering nih anda membuat orang lain kesal pada anda? Sebenarnya masih banyak sih sikap-sikap yang bisa membuat orang lain kesel pada anda, tapi pada pembahasan kali ini penulis hanya ngebahas satu saja ygy.

Salah satu sikap yang bisa membuat orang lain syebel, bete, marah, dll kepada anda adalah "TIDAK BERTANGGUNGJAWAB." Sebetulnya tidak bertanggungjawab ini lumayan luas sih, tapi yang penulis maksud disini tidak bertanggungjawab dalam konteks akademik, misalnya dalam hal "Kerja Kelompok." 

Tentunya kalian yang ngebaca tulisan ini pernah ngerjain tugas kelompok disekolah atau kuliah yaa kan? Atau kerja kelompok diorganisasi, dikampung, dll. Apakah anda dalam kerja kelompok hanya menunggu inisiatif seseorang yang ada pada kelompok anda untuk memulai pekerjaan kelompok tersebut? Atau anda yang menjadi motor penggerak pada kerja kelompok tersebut?

Berdasarkan experience penulis, beberapa orang yang pernah penulis jumpai ketika mendapat tugas kerja kelompok selama sekolah ditingkat SLTA, dan pada saat kuliah saat ini, rata-rata hanya nunggu arahan doang. Hayoo ngaku wkwkwk.

Penulis nggak bisa ngespill peristiwa yang pernah penulis alami secara lebih detail, karena pastinya pembaca tau yaa kan apa yang bakal terjadi nantinya jika dispill hehe. Selain beberapa orang hanya nunggu inisiatif seseorang dalam kelompok tersebut, ada juga nih yang lebih bikin hmmm (tau aja kan gimana rasanya?), yaitu hilang-hilangan, dan cuma ngeread doang. 

Terkadang seseorang yang berinisiatif ini dipandang anggota kelompoknya "paiyanya" (sok asik, sok ngatur, sok blablabla), "otoriter", dan masih banyak lagi. Tapi yaa mau gimana lagi? Anda saja tidak mau kerja, tidak mau ngasih saran ataupun kritik terhadap kerja kelompok tersebut (diread doang). Mengenai dikatain otoriter ini biasanya karna sipaling inisiatif tersebut ngetok palu atas kehendak dia sendiri padahal anggota kelompoknya nggak ada bilang sepakat.

Mengapa jadi dia ngetok palu sendiri? Karena anggota kelompoknya sudah ditanya beberapa kali oleh orang tersebut malah diread doang, nggak dibales, sudah dichat personal malah nggak dibales, gimana nggak anu coba? 

Jadi, sipaling berinisiatif ini mau keadilan dalam pengerjaan kerja kelompok dan penilaian nantinya dalam kerja kelompok tersebut nih. Salah satu caranya, yaitu nggak usah dicantumkan nama-nama anggota kelompok tersebut yang tidak mau ikut andil dalam pengerjaan, dan bisa juga dengan menyampaikan kepada guru/dosen pengajar mata pelajaran/mata kuliah tersebut yang menugaskan kerja kelompok tadi. Biasanya guru/dosen ini tidak tau bagaimana kondisi proses kerja kelompok tersebut yaa kan? Maka dari itu sampaikanlah keluh kesah anda kepada beliau. Untuk outcome [hasil]nya yaa kita serahkan keguru/dosen tersebut untuk memberi nilainya seperti apa.

Kira-kira ada yang berani nggak ngelakuin apa yang dilakuin si paling inisiatif tersebut untuk mencari keadilannya? Rata-rata sih nggak berani yaa kan? Karna nanti bisa nggak ditemenin, dimusuhin, dibully, dll. Tapi, hanya perkara nggak ditemenin, dimusuhin, dibully, dll tersebut anda takut? Lantas bagaimana dengan keadilan anda? Emang mau kerja keras anda sendiri tapi nilainya terbagi sama rata? Padahal anda sendiri loh yang ngerjain tugasnya.

Penulis memohon maaf jika ada salah diksi yang dapat membuat pembaca baper, marah, syebel, dll. Penulis TIDAK BERNAWAITU untuk mengungkapkan perasaan kesal, atau kemarahannya kepada siapapun yang pernah sekelompok dengan penulis. Penulis hanya ingin pembaca bisa memahami dan merenungkan betul-betul mengenai pembahasan ini. 

Jangan lupa ygy support penulis dengan cara mengshare tulisan pada blog ini dan terus membaca tulisan-tulisan lainnya diblog ini yaa !

Bagaimana tanggapan anda mengenai pembahasan ini? Yuk comment dibawah !