Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2024

Menjadi Pendengar

Gambar
Apakah Anda sudah menjadi pendengar hari ini maupun sebelumnya? Atau masih menjadi pembicara? Bagaimana rasanya menjadi pendengar? Enak atau bosan?  Terkadang, seseorang ingin selalu berbicara terus. Tapi, kadangkala lupa bagaimana caranya mendengarkan. Berbicara (ngomong) sudah menjadi hal yang enteng di dunia ini. Bahkan, hampir seluruh orang di dunia ini bisa bercerita. Akan tetapi, ada hal yang paling sulit untuk direalisasikan, yakni ( mendengarkan ). Jujurly, diawal-awal memang sulit untuk menjadi pendengar. Sebab, beberapa insan di dunia ini mempunyai sifat tidak sabar-an. Bahkan, lebih parahnya lagi, saat seseorang tengah bercerita dan ceritanya belum selesai, seseorang kerap langsung menyela begitu saja dengan menanyakan, “ Jadi, apa pointnya? ”. Waduh, parah sekali, dan jangan sampai seperti itu, ya. Namun, memang tak dapat disangkal bahwa mendengarkan pembicaraan seseorang itu kerapkali sangat menguras energi. Apalagi seseorang yang tengah kita dengar tersebut bercerita ...

Sudah Baik Kedia, Kok Dia Tidak Berbuat Sebaliknya?!

Gambar
Sudahkah atau pernahkah Anda menyadari bahwa perbuatan baik Anda kepada seseorang ataupun orang lain, dibalas dengan hal yang serupa?  Manusia merupakan makhluk yang tak lepas dari salah dan khilaf. Terkadang kita masih berpikir bahwa saat kita melakukan ataupun memberikan sesuatu kepada orang lain, tentu saja kita juga ingin diberi hal yang serupa, seperti halnya take and give. Namun, realitanya tidak demikian. Kita jarang sekali memperoleh balasan yang telah kita berikan atau lakukan dari orang yang serupa. Hal tersebut pada akhirnya mendistraksi kita. Kerapkali kita berpikir bahwa, “ Ada apa sih dengan orang ini? Kita sudah berbuat baik dengannya, kok dia tidak membalas dengan hal yang sama kekita, ya? ”. Hingga akhirnya, kita overthinking akibat hal tersebut. Setelah melalui proses overthinking dan berupaya mencari jawaban atas “ apa yang salah, ya ?”, ternyata jawabannya adalah ( ekspektasi ).  Sebenarnya, jika kita renungkan ulang, Allah senantiasa memberikan orang-orang...

Kalau Ada Libur, Lebih Baik Pilih Tidur?

Gambar
Dewasa ini, di tengah masa-masa libur sekolah, pernahkah Anda merasa bahwa diusia saat ini, jika ada hari libur, lebih baik memilih tidur? Apabila Anda merasakan hal yang serupa, berarti kita seragam. Kok bisa ya, semakin kita bertumbuh usia, semakin diri kita merasa introvert? Bukan dalam artian tidak berani ketemu orang-orang, ya. Kita masih bisa kok bercengkrama dengan orang-orang. Namun, terkadang kerap menyesal, sebab pasca dari hal itu, diri merasa lelah sekali. Ditambah pula diri merasakan, “ Tadi rame banget, kok sekarang sepi lagi sih? ” Beberapa diantara kita, pasti sudah mulai bosan dengan perasaan-perasaan seperti di atas. Apakah hal tersebut aneh, ya? Mungkin, hal demikian menjadi salah satu penyebab mengapa lingkup pertemanan kian sedikit. Sebab, apabila memiliki lingkup pertemanan yang besar dan luas, maka mesti mempunyai tenaga yang besar pula untuk menjaganya. Sementara itu, kekuatan diri sudah begitu jompo. Jadi, dewasa ini, inginnya sesimple mungkin. Apabila Anda men...

Alhamdulillah dan Terimakasih: Atas Respons Beberapa Pihak Terkait PKMD 2024 STAI Darul Ulum Kandangan

Gambar
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala hal. Sholawat serta salam, senantiasa kita haturkan kepada Nabi Muhammad SAW.  Alhamdulillah, perjuangan dalam bentuk goresan yang telah kami buat lalu dengan judul “ Keanehan RTL dan Pembimbing PKMD 2024 STAI Darul Ulum Kandangan ”, telah direspons oleh beberapa pihak terkait, seperti Senat Mahasiswa STAI Darul Ulum Kandangan, Panitia Pelaksana PKMD 2024 STAI Darul Ulum Kandangan, dan Pembimbing Kelompok 15 Flamboyan PKMD 2024 STAI Darul Ulum Kandangan. Respons dari beberapa pihak terkait di atas mengatakan bahwa konsep mengenai RTL kami diterima (diacc). Selain itu, ada beberapa masukan yang kami terima dari Senat Mahasiswa STAI Darul Ulum Kandangan, dan mungkin beberapa sentimen dari Panitia Pelaksana PKMD 2024 STAI Darul Ulum Kandangan. Kami haturkan terimakasih atas respons, saran maupun kritik yang diberikan. Kami sangat inklusif ketika dihidangkan saran maupun kritik untuk kami. Sebab, dengan hal tersebut, kami juga dapat mengevalu...

Keanehan RTL dan Pembimbing PKMD 2024 STAI Darul Ulum Kandangan

Gambar
Pasca pelaksanaan PKMD 2024 STAI Darul Ulum Kandangan yang berlangsung selama dua hari, dan bertempat di Aula Kampus Dua STAI Darul Ulum Kandangan lalu, para Peserta diberikan Tugas Akhir atau kerap disebut dengan rencana tindaklanjut (RTL) dengan mekanisme pembagiannya sesuai dengan nomor kelompok berupa ganjil dan genap. Apabila kelompok dengan nomor ganjil, maka ia memperoleh tugas akhir untuk melaksanakan kegiatan perihal Keilmuan. Sedangkan kelompok dengan nomor genap, diberi tugas untuk melaksanakan kegiatan perihal Pengabdian Masyarakat. Dalam setiap kelompok, terdapat satu orang Pembimbing yang diambil dari beberapa orang Panitia PKMD. Selain itu, Peserta PKMD juga diminta untuk membuat laporan pertanggungjawaban (LPJ) atas pelaksanaan tugas akhir atau RTLnya. Pelaksanaan RTL ini diberikan waktu selama dua bulan. Konsep pemberian tugas akhir atau RTL kepada tiap kelompok PKMD ini sangatlah bagus. Sebab, ilmu-ilmu yang telah dihidangkan oleh Panitia, langsung dapat diimplementas...

Masih Meragukan Diri Sendiri?!

Gambar
Apakah Anda tahu bahwa ada hal yang paling jarang Anda pikirkan? Yap, diri Anda sendiri. Terkadang, kita disibukkan untuk meragukan diri kita sendiri sampai akhirnya kita terlupa bahwa banyak khalayak di luar sana yang ingin berada diposisi kita dewasa ini. Beberapa orang kadang relate banget dengan statement berikut, “ Aku kerap meragukan diriku sendiri. Aku senantiasa merasa diriku banyak weakness sampai akhirnya aku berucap kediriku sendiri, aku tidak bisa, dan sepertinya aku tidak pantas untuk memperoleh ini. ” Hal demikian, bahaya banget loh. Setelah dicari tahu, kenapa beberapa orang kerap seperti di atas, ternyata jawabannya adalah orang tersebut terlalu disibukkan untuk melihat ke atas saja. Maksudnya, orang tersebut banyak menghabiskan waktu guna melihat orang-orang yang lebih daripadanya, lebih royal darinya, merasa pangkatnya lebih di atasnya, dan lain sebagainya  Pada akhirnya, orang tersebut terlupa untuk menunduk guna melihat perspektifnya ke bawah sebentar dan meliha...

Jangan Banyak Omong Doang !

Gambar
Pernahkah Anda menemukan seseorang yang pandai beretorika perihal sesuatu untuk merealisasikan sebuah aksi, namun dalam perealisasiannya, nihil aksi dan lebih banyak narasi? Dalam benak pemirsa, ketika menemukan seseorang seperti di atas, pasti terucap, “ Omong doang banyak, tapi nggak ada aksi, chuakkss ” Perasaan kesal pun pasti ada, sebab kita telah banyak mendengarkan omongannya yang berisi, namun menanti-nanti sampai pada akhirnya tidak ada aksi. Bukan hanya seseorang seperti di atas, siapa tau Anda juga demikian. Apabila Anda hanya dapat membuka mulut, itu lah diri Anda. Di sana-sana saja, dan tidak ada pergerakan di lapangan, yang ada hanya pergerakan pikiran dan omongan. Orang-orang seperti di atas, bagus dan patut dirangkul guna merencanakan ataupun membuat sebuah konsep untuk melakukan sebuah aksi. Tinggal bagaimana orang-orang pekerja membantu dan mengonkretkan konsep dari orang-orang pemikir. Hal yang paling baik diantara yang baik dari hal di atas ialah, orang pemikir-peke...

Organisasi Dapat Rusak Akibat Kebobrokan Kadernya Sendiri

Gambar
Organisasi merupakan sebuah rumah yang tersusun rapi atas fondasi, tiang, dinding, atap, perabotannya, dan catnya. Adapun hartanya sebuah organisasi adalah sumber daya manusia (SDM). Perabotan dari analogi di atas diterjemahkan sebagai kegiatan-kegiatan yang dijalankan ataupun dikerjakan oleh organisasi guna mencapai goals atau harapan yang serupa. Dalam merealisasikan kegiatan-kegiatan tersebut, tentu saja diperlukan sebuah panduan (peraturan).  Dalam organisasi formal ataupun informal, aturan dasar tersebut kerap disebut sebagai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART). Ad/ART tersebut dirancang kolektif dan disetujui secara kolektif juga. Sehingga, setiap pasal-pasal dan ayat-ayat yang termaktub di dalam subtansinya menjadi refleksi dari implikasi kerja kolektif, dan juga merupakan sebuah esensi ataupun roh dari setiap upaya dan kegiatan yang bakal direalisasikan oleh organisasi. Oleh sebab itu, maka seluruh agenda kerja maupun ketukkan organisasi merupakan implikasi da...

Waktunya Apresiasi Diri Sendiri

Gambar
Kembali lagi pada pembahasan-pembahasan sebelumnya, yakni berbicara ihwal kedewasaan. Pernahkah kalian merasa bahwa, semakin kita dewasa, maka semakin menjadi pendiam diri kita. Kita mulai sadar bahwa telah terlalu banyak waktu terbuang pada hal-hal yang tidak begitu penting. Lambat-laun, kita mulai menolerir mereka apa adanya. Kita mulai tidak memaksa ketika berbicara ihwal relasi, dan kita lebih condong pada opsi untuk berkembang. Semakin kita dewasa, maka semakin kita apatis terhadap opini-opini khalayak pada pergerakan kita. Dewasa adalah suatu kebebasan.  Cukup, tak mesti berkomunikasi secara intens, tidak perlu terlalu dikejar dan diperjuangkan, selagi itu irasional. Dewasa itu tau harga diri. Sebab, semua orang mempunyai titik kapasitas dan kapabilitasnya masing-masing. Sudah waktunya untuk mengapresiasi diri. Berikan opini random Anda pada kolom komentar di bawah.

Pemimpin Mesti Berani Berkurban

Gambar
Perealisasian Hari Raya Idul Adha 1445 H/2024 M, mempunyai momen yang sangat relevan bagi Peserta PKMD 2024 STAI Darul Ulum Kandangan selaku pemimpin masa depan STAI maupun bangsa, negara dan agama. Dalam beberapa bulan ini dan kedepannya, kita (Peserta PKMD) mempunyai pikulan yang mesti dirampungkan, yakni perealisasian rencana tindaklanjut (RTL) yang telah dimandatkan oleh pihak SC kepada Peserta PKMD 2024 STAI Darul Ulum Kandangan. Sudah sepantasnya, kita berharap kepada para pemimpin kami, yakni Panitia Pelaksana dan Pembimbing kami, supaya dapat menjadi contoh dan teladan yang baik dalam bekerja maupun dalam bersikap saat membersamai kami dalam merealisasikan RTL. Dimomentum seperti ini, mereka maupun kami, mestilah introspeksi diri terhadap tanggungjawab dan amanah yang diembannya. Sejatinya peristiwa kurban hendaknya dapat menjadi sebuah ibrah bagi seluruh pemimpin PKMD 2024 STAI Darul Ulum Kandangan, supaya mengorbankan egonya, keluarganya, entitas maupun latar belakang organis...

Alasan Adalah Obat Penenang Sementara

Gambar
Jikalau Anda memang betul-betul serius ingin mengubah hidup Anda, maka Anda akan mencari kiat-kiatnya. Apabila Anda tidak serius, maka Anda akan mencari alasan-alasannya. Terkadang seseorang kerapkali membuat sebuah narasi alasan untuk mengubah hidupnya. Namun, secara implementasi, ia tidak ada aksinya. Beda halnya dengan seseorang yang ingin mengubah hidup dengan minim narasi, tapi ia mencari kiat-kiat untuk beraksi. Hal demikian merupakan suatu langkah awal untuk bertransformasi. Perlu dicatat, bahwa alasan memang membuat hari ini jauh lebih enak, tapi dapat membuat besok menjadi tidak enak. Sementara itu, jika kita berbicara disiplin hari ini, memang hari ini membuat tidak enak, tapi dapat membuat besok menjadi enak. Stop mengeluh. Lakukanlah, lambat-laun kegiatan tersebut pada akhirnya rampung juga dengan sendirinya, walaupun banyak sekali rintangan yang menghadangnya. Alasan bisa juga diucapkan ketika seseorang dalam konteks tersiksa, termarjinalisasi, dan direpresi. Alasan dalam ...

Dewasa adalah

Gambar
Dewasa adalah saat dimana kita sudah mulai melepaskan beberapa hal yang kiranya tak relevan untuk orang dewasa. Bukan sebab memarjinalkan, melainkan itulah bagian dari transisinya. Terkadang, kita hanya mempunyai satu muara dan hanya mengambil muara itu saja. Sebab, muara itulah yang membuat kita bahagia, meskipun muara tersebut terlewati jalan-jalan yang penuh dengan lobak, seperti polemik, hinaan, nirapresiasi dan lain sebagainya. Dewasa adalah ketika kita sadar, bahwa kita mempunyai opsi-opsi. Kita memilih opsi untuk tenang ketimbang bertengkar, memilih untuk menjauh ketimbang dihina, memilih untuk pamit ketimbang tidak didengar, dan lain-lain. Bukan sebab kita merasa sok iya dan sok keren, melainkan kita tau bahwa setiap insan di dunia ini mempunyai agenda-agendanya masing-masing. Mengeluh ketika mempunyai jabatan krusial maupun saat dewasa merupakan hal kedunguan, bila hal tersebut dilakukan secara hiperbola. Sebab, begitulah konsekuensi logisnya, ia tak boleh marah, ia tak boleh ...