Kenapa Ada Waktu Istirahat Ketika Sekolah?
Apakah kalian tahu, bahwa terlalu sering belajar itu tidaklah baik? Ternyata, memang betul loh.
Ada sebuah kalimat yang kerap penulis dengar sewaktu duduk dibangku SLTA, “Kalian merupakan calon-calon mahasiswa. Kalian tidak boleh santai melulu, kalian harus belajar supaya memperoleh Perguruan Tinggi favorit yang kalian hendaki.” Kira-kira seperti itu kalimatnya.
Kami terkadang setiap waktunya distimulus dengan kalimat seperti itu. Alhasil, kami berpikir bahwa setiap harinya mesti belajar, dan tidak boleh istirahat sama sekali. Sampai pada akhirnya, apa yang terjadi? Segelintir dari kami lelah hingga stres, bahkan justru membuat tingkat kefokusan saat belajar itu menurun.
Selain implikasi secara fisik dan psikologis, implikasi lainnya juga berefek pada ranah akademik, yakni anjloknya nilai.
Pernahkah kita berpikir, kenapa ada waktu istirahat ketika sekolah?
Kita tahu bahwa otak itu ibarat sebuah mesin, yang apabila dipaksa terus bekerja (tanpa istirahat), lambat-laun otak akan mengalami over heat, dan bahkan tidak berjalan dengan semestinya.
Ada sebuah teknik belajar yang kerap penulis aplikasikan, yakni teknik pomodoro. Teknik ini mengklasifikasikan fokus kita antara waktu yang betul-betul belajar, dan waktunya benar-benar istirahat.
Kunci suksesnya teknik ini, ada pada saat dua fase berikut, yakni ketika kita tengah istirahat, maka kita jangan berpikir untuk belajar, dan ketika kita tengah belajar, jangan berpikir untuk istirahat.
Komentar
Posting Komentar