Merasa Lebih Lambat


Orang-orang seperti tengah berlari terus, ya. Sedangkan diri ini terkesan lambat dari mereka, padahal sama-sama berlari.


Ternyata, dugaan merasa lambat dari yang lain itu, sebenarnya bukan salah kita. Mungkin saja mereka tidak tahu, dan bahkan diri inipun tak mengaku.


Terus berlari demi memperoleh yang di luar kendali itu merupakan suatu hal yang di luar kuasa. Absurdnya, diri ini kerap bertanya-tanya mengapa.


Disaat orang-orang tengah berlari, kenapa perjuangan diri ini seolah-olah dimusuhi oleh takdir?


Sampai-sampai diri merasa kalah. Sebab, terus-terusan berlari di jalan yang serupa untuk kesekian kalinya. 


Dalam problematika tersebut, statment indahpun lahir, “apabila diri menolak untuk pesimis, itu merupakan sebuah indikasi bahwa diri sudah begitu luar biasa.


Oleh karenanya, tidak mengapa perjuangan dan jerih payah ini tak terekspos oleh mata manusia. Karena, diri ini tahu bahwa Allah SWT melihat seluruhnya.


Daki terus hingga sampai puncak yang indah, dengan berawalkan bismillah untuk menjadi alhamdulilah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Selamat Sempro

Seminar Proposal Skripsi Ku

Selamat Ulang Tahun Sayang