Mengubah Seseorang


Sulit ya ternyata memanajemen ekspektasi. Sebetulnya, ekspektasi bukanlah lahir dari keegoisan. Hal itu lahir dari rasa kepedulian dan cinta.


Diri ini biasanya melihat seseorang yang kerap melakukan kesalahan, khawatir hal-hal tidak mengenakan bakal menimpa disuatu hari, dan lain sebagainya. Sebetulnya, kita dapat memberikan sebuah saran, masukan, ataupun nasehat. Akan tetapi, berharap seseorang bakal bertransformasi ditangan kita itu, hanya akan memuarakan diri dalam kekecewaan.


Mengapa demikian? Sebab, muara akhir transformasi itu tidak berjalan dari eksternal. Melainkan, berjalan dari internal diri sendiri.


Pesimis? Of Course no !


Dari problematika di atas, bukan berarti tidak ada sebuah harapan. Ada satu cara yang kiranya dapat dilakukan, yakni mendoakan.


Sebab, apabila transformasi itu berjalan di internal diri sendiri, maka siapa lagi yang paling dekat dengannya, selain Ia sang pemilik hati.


Senantiasa berdoa yang terbaik untuk diri dan untuknya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Selamat Sempro

Seminar Proposal Skripsi Ku

Selamat Ulang Tahun Sayang