Aku Belajar darimu
Dalam hiruk-pikuk dunia maya dewasa ini, penulis menemukanmu, sumber pengetahuan yang tidak pernah disangka-sangka. Kamu merupakan sebuah artikel yang setelah penantian lama penulis cari, dimana tulisan paling ideal dengan subtansi yang sempurna.
Disetiap diksi yang engkau lontarkan, aku belajar bahwa kebahagiaan dapat digali dengan begitu sederhana. Cukup melihat senyummu, penulis tahu bahwa kebahagiaan tidak membutuhkan segelintir alasan.
Ketika melihat retorikamu, penulis memahami bahwa manusia tidak senantiasa berbeda, namun tidak senantiasa pula serupa.
Ketika kita bercengkrama, penulis menemukan esensi bahwa kita merupakan dua manusia unik, tapi bisa bergandengan tanpa mesti senantiasa memaksakan transformasi.
Dengan demikian, penulis tidak lagi mencari-cari di dunia eksternal. Sebab, dalam dirimu, penulis menemukan segala hal yang penulis perlukan, seperti untuk belajar, memahami, merasa utuh dan lain sebagainya.
Terimakasih, (IDF)
Komentar
Posting Komentar