Merawat Pertemanan
Semakin bertambah atau berkurangnya umur, kita akan semakin sadar, mana yang mesti dipertahankan dan mana yang sudah saat saatnya harus dilepaskan.
Diusia sekarang, ternyata kita cenderung menginginkan sesuatu yang paling simple, entah itu dipertemanan, dipercintaan, dan lain sebagainya. Mengapa demikian? Sebab, lelah juga ya maintenance sendirian. Ditambah lagi ketika kita merasakan, “Kok aku terus ya yang mengusahakan?”.
Pada akhirnya, circle pertemanan pun mengecil. Hanya berteman dengan itu-itu aja. Berteman dengan lima hingga sepuluh orang atau rame-rame tuh emang seru banget loh, tapi perlu tenaga ekstra untuk merawatnya. Ditambah lagi yang paling tidak serunya itu ketika merasakan excited sendirian.
Umpamanya, ingin mengajak bersua melalui chat group WhatsApp. Rata-rata yang gubris itu-itu aja. Pernahkah Anda seperti ini?
Akhirnya, yang kerap mengajak dan merencanakan itupun lelah, “Hadeh, capek aku mulu yang ngusahain, tapi nggak ada yang gubris.” Kemudian, yang diajak pun juga apatis. Tetap menunggu ada yang mengajak atau tidak, dan siklusnya terus berputar seperti itu. Hingga pada akhirnya, group circle tersebut hanya menjadi penghias WhatsApp belaka.
Sesusah itu, ya ternyata.
Diumur sekarang, kiranya perlu berteman satu sampai dua orang saja its enough for me. Mau lebih, juga boleh. Asalkan sama-sama merawat dan mempunyai rasa yang serupa juga.
Komentar
Posting Komentar