Membasmi Organisasi Kolot


Siapa disini yang ikut organisasi disekolah, diluar sekolah maupun dikampus? Kalian keren dan berani untuk terjun kesana untuk berbenah. Namun, apakah anda sudah menganalisa tentang sistem organisasi ataupun pergerakan organisasi anda? Mari analisis dulu, siapa tau organisasi anda itu kolot, tak ada inovasi sama sekali dan bahkan mungkin saja ketuanya disetir oleh seniornya.


Nah, bagaimana kita menghadapi atau membasmi organisasi yang kolot dengan memakai program kerja (proker) turun temurun dan tak ada inovasi sama sekali?


Hal demikian mungkin disebabkan oleh ketua organisasinya yang tengah disetir seniornya. "Maju tanpa gagasan, bergerak menunggu arahan." Mungkin itulah sebuah kalimat yang dapat merepresentasikan dirinya. Lantas, bagaimana kita harus memperbaiki hal ini?


Pertama, kita sebagai bawahan (anggota) berinsiatif menyuguhkan sebuah proker terbarukan untuk organisasi tersebut. Diskusikan dengan ketua dan seluruh fungsionaris agar kiranya dapat membuat proker dan sebuah proyek terbarukan. Buatlah sebuah diskusi ataupun rapat inklusif, lalu suguhkan analisis anda perihal kenapa sih kita memerlukan inovasi baru dan ini loh benefitnya kepada kita dan mereka. Dalam analisis tersebut, taburkan bumbu-bumbu penyedap agar mereka tergiur dengan tawaran yang telah anda suguhkan.


Kedua, Mahasiswa(i) pasti identik dengan sebutan "Agent of change". Pakailah kalimat tersebut untuk membasmi segala bentuk aktivitas kuno dan manejemen organisasi yang kuno. Suguhkan kepada mereka grand design organisasi kekinian dan terbarukan. Kemudian jangan lupa pakai bumbu lagi untuk disuguhkan kepada mereka, "Kok agent of change tidak membawa transformasi sama sekali? Apakah kita dibuat takut oleh senior? Jikalau saya dihadapkan dengan hal demikian, saya akan malu dan bakalan ditertawakan oleh anak yang kuliah sembari kerja."


Ketiga, Ajak anggota yang lain agar mempunyai pemikiran yang sama dengan kita sebagai sosok yang berinisiatif tadi. Jangan lupa suguhkan lagi bumbu kepada mereka, "Salah satu tujuan organisasi ialah untuk mahasiswa(i)nya, kan? Jikalau tidak ada benefitnya untuk kita, mending jadi kupu-kupu saja atau part time untuk mengefesiensikan waktu anda."


Lantas, bagaimana jikalau kita telah melakukan hal diatas, namun hasilnya nihil dan masih saja tetap kolot, apa langkah yang harus dilakukan?


Mungkin itu merupakan sebuah indikasi bahwa organisasi tersebut tidak cocok untuk anda, tapi cobalah terus untuk memperbaiki dan membenahi sistem kolot tersebut menjadi sistem terbarukan. Jikalau masih saja, kuncinya ada pada diri anda sendiri. Apakah anda ingin terus berjuang? Atau meninggalkan organisasi tersebut supaya tidak menjadi beban hidup anda?


Semangat !


Berikan opini random anda pada kolom komentar dibawah, ya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Selamat Sempro

Seminar Proposal Skripsi Ku

Selamat Ulang Tahun Sayang