Kenapa Konten Bodoh Lebih Cepat Naik ?


Pernahkah terlintas dalam pikiran anda mengenai kenapa sih konten BODOH lebih satsetsatset naiknya ketimbang konten yang mengedukasi?


Mengapa bisa terjadi demikian? Karena itulah yang pasar inginkan. Kita dapat saja membuat sebuah konten yang lebih baik secara edukatif, visualnya menarik, audionya jernih, dan lainnya. Namun, jikalau hal tersebut BUKAN yang AUDIENCE inginkan, kita tak dapat mengatur itu.


Bisa kita ibaratkan seperti ketika kita sedang menjual sebuah perhiasan mewah, namun kita menjualnya tidak ditempat yang strategis. Hasilnya apa? Kemungkinan persentase besarnya ialah tidak ada yang ingin membeli.


Tak hanya itu, konten-konten seperti quote-quote "Bodoh" lebih simple untuk dicerna seutuhnya. Sedangkan konten-konten edukasi cenderung perlu tingkat kefokus-an lebih supaya paham secara universal dan komprehensif terkait subtansi dari kontennya.


Coba bayangkan, ketika kita lagi lelah-lelahnya sehabis beraktivitas seharian, kemudian pulang kerumah, pasti otak bakal mumet jikalau harus disuguhkan atau menyaksikan konten yang edukatif. Maka dari itu, kita kerapkali perlu konten-konten yang lebih mudah untuk dicerna sebagai hiburan. Disclaimer ! BUKAN berarti konten edukatif tidak laku atau sudah hopeless. Tapi, jikalau konten edukatif tersebut cenderung lebih sulit untuk naik ketimbang konten-konten ringan, bagaimana kita mengakali hal tersebut? 


Jikalau ingin naik, maka harus pintar ngehybird konten edukatif, tapi dengan pembawaan yang ringan, sederhana, ada jedag-jedugnya, soundnya sound DJ kekinian, menghibur namun tidak nihil subtansi, dan masih banyak lagi caranya untuk meraup audience.


Maka dari itu, saya membuat blog ini sebagai bentuk keresahan dan kepedulian saya sendiri untuk menyuguhkan kepada khalayak bahwa dengan mengklik link saja, maka akan sampai pada situsnya dan tinggal membaca dan meresapinya. Meskipun tampilan blog ini kurang menarik, tapi subtansi setiap topik yang sudah saya tulis ini insyaa Allah menarik dan menghibur kawan-kawan pembaca.


Berikan komentar anda pada kolom komentar dibawah, ya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Selamat Sempro

Seminar Proposal Skripsi Ku

Selamat Ulang Tahun Sayang