Aturan Rambut Tidak Boleh Panjang Disekolah
Pembahasan ini mungkin terkhusus untuk para kaum adam, namun tidak menutup kemungkinan para kaum hawa turut ikut membaca pembahasan kali ini.
Siapa yang pernah mengalami ketika masa sekolah dijenjang SLTP/SLTA terkena razia rambut? Saya juga pernah terkena razia tersebut semasa saya duduk dikursi SLTP. Saya dikenakan poin minus dan rambut saya dipotong oleh guru BK agar tidak panjang lagi.
Pertanyaannya, kenapa sih rambut tidak boleh panjang disekolah? Apa alasannya?
Tentunya, alasan prioritasnya adalah, karena rambut panjang mengganggu pembelajaran. Alasan yang begitu klasik ini, bisa kita tanyakan kepada penanya, "Lantas mengapa para perempuan boleh memanjangkan rambut sesuka hati mereka? Sedangkan laki-laki tidak diperbolehkan? Bukankah ini sudah masuk kedalam kategori diskriminasi? Lantas, dimana kesetaraan gendernya?
Lalu, alasan klasik yang kedua ialah, rambut pendek itu lebih rapi. Saya sendiri sedikit penasaran, siapa sih yang memunculkan statement ini? Jika kita lihat di KBBI ihwal arti dari kata rapi adalah baik, teratur, dan bersih. Misalnya, apik rambutnya selalu disisir. Kemudian, teratur baik; tertib. dan blablabla (silahkan cek sendiri).
Oke, sekarang saya mau bertanya lagi. Apakah dapat disebut rapi jika rambut tersebut tidak dishampo'in, tidak disisir, tidak dipomade'in, atau tidak diapa-apakan? Memangnya rambut panjang yang rutin dishampo'in, disisir, dipomade'in, atau selalu terawat itu disebut tidak rapi?
Hmmm... Apakah dengan adanya peraturan rambut tidak boleh panjang ini, merupakan hasil dari kesepakatan pihak sekolah dengan tukang cukur, agar dapat meningkatkan pendapatan mereka?
Pov elu ngeprotes jika terkena razia rambut panjang:
Murid: Kok dipotong sih Bu/Pak? (Anda menjelaskan dan memberikan pertanyaan mengenai pembahasan yang telah kita bahas tadi)
Guru: Yaudah, besok kamu gak usah sekolah disini lagi.
Terlepas dari semua diksi-diksi diatas, saya sebagai penulis tidak bermaksud merendahkan ataupun bernawaitu negatif. Namun, ini sekedar pengingat dan penyadaran bagi pembaca agar lebih pandai lagi jikalau terkena razia seperti ini.
Ingat, ini semua hanya "Bersyandaa bersyandaaa".
Bagaimana pembahasan kita kali ini? Berikan opini random anda pada kolom komentar dibawah, ya.
Komentar
Posting Komentar