Broken Home ?


Anak kecil atau anak milenial disuruh nyapu halaman, dan cuci piring, langsung nulis di Instastory atau Status WhatsApp "Broken Home?"


Inilah sebab dari bermedia sosial yang tidak sesuai dengan porsinya, karna dapat menurunkan IQ dan EQ kita. Pada zaman dulu, orang-orang bergegas mencari media koran, komik dan buku, lalu maraton membacanya agar semakin tambah cerdas dan tidak kurdet (kurang update).


Sekarang bagaimana? Dengan kecanggihan teknologi yang merajalela, ditambah adanya aplikasi seperti Tiktok, Instagram, Twitter dan ada pula aplikasi baru yaitu Threads, banyak diantara kita yang asyik ngescroll tanpa memerhatikan takaran idealnya.


Beberapa bulan yang lalu, ada berita mengenai salah satu toko buku dengan pasar terbesar di Indonesia kemarin tutup. Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Karena kecenderungan beberapa diantara kita yang menerima segala informasi itu lebih suka serba instan.


Studi mengatakan bahwa, IQ orang-orang modern lebih rendah dibandingkan manusia generasi delapan puluh-an. Saya bisa menebak, jikalau anda sudah terbiasa scrolling, maka anda tidak terbiasa atau cenderung merasa bosan menonton atau mendengarkan podcast secara menyeluruh sampai akhir dengan durasi 30 menit - 1 jam. Melihat sampulnya terlihat keren, dan judulnya pun menarik, tapi ketika melihat durasinya yang begitu lama, akhirnya tidak jadi nonton. 


Kita memang hidup dizaman modern, namun hukum alam tetap sama, "harus ada perjuangan dibalik hasil."


Bagaimana kawan-kawan pembaca? Menarik nggak nih pembahasannya? Silahkan berikan opini random anda dikolom komentar berikut dibawah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Selamat Sempro

Seminar Proposal Skripsi Ku

Selamat Ulang Tahun Sayang