Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2023

Broken Home ?

Gambar
Anak kecil atau anak milenial disuruh nyapu halaman, dan cuci piring, langsung nulis di Instastory atau Status WhatsApp "Broken Home?" Inilah sebab dari bermedia sosial yang tidak sesuai dengan porsinya, karna dapat menurunkan IQ dan EQ kita. Pada zaman dulu, orang-orang bergegas mencari media koran, komik dan buku, lalu maraton membacanya agar semakin tambah cerdas dan tidak kurdet (kurang update). Sekarang bagaimana? Dengan kecanggihan teknologi yang merajalela, ditambah adanya aplikasi seperti Tiktok, Instagram, Twitter dan ada pula aplikasi baru yaitu Threads, banyak diantara kita yang asyik ngescroll tanpa memerhatikan takaran idealnya. Beberapa bulan yang lalu, ada berita mengenai salah satu toko buku dengan pasar terbesar di Indonesia kemarin tutup. Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Karena kecenderungan beberapa diantara kita yang menerima segala informasi itu lebih suka serba instan. Studi mengatakan bahwa, IQ orang-orang modern lebih rendah dibandingkan manusia gene...

Mengapa Pemimpin Harus Jago Ngomong ?

Gambar
 Pada dasarnya, seorang king atau raja itu bukanlah ksatria yang kuat. Melainkan dia yang mempunyai visi besar dan mau bertanggungjawab yang besar pula. Salah satu tolak ukur the best untuk seorang pemimpin itu bisa dilihat dari bagaimana cara dia berbicara. Skill retorika betul-betul skill ultimate yang wajib dipunyai oleh setiap pemimpin, karena tanggungjawab yang besar itu dia harus bisa mempengaruhi banyak khalayak umum demi kebaikan bersama. Misalnya, seperti Bung Tomo. Jika dilihat dari metode berbicaranya yang disiarkan melalui radio-radio, mulai dari tutur bicaranya yang tegas dan berani. Hal tersebut mencerminkan bahwa seberapa kuat diri beliau dalam memimpin. Memanajemen metode berbicara bukan hanya tugas para penyiar radio atau wartawan dan lain sebagainya, melainkan speaking skill yang harus dipunyai semua orang agar bisa memiliki social skill yang baik. "Tetaplah berbicara seperlunya, meskipun dikira orang mau nyaleg." Bagaimana tanggapan anda mengenai pembahasan...

Healing Malah Makin Stress ?

Gambar
Bagaimana kemarin liburan sekolahnya? Berapa banyak healing yang sudah terealisasi? Atau justru cuma wacana belaka?  Bagaimana perasaan anda after healingnya? Lebih mendingan dari sebelumnya? atau justru malah bikin stress?  "Story Instagram dia sering traveling dan healing sana sini, tapi kenapa dia malah galau atau ngedrop setelahnya yaa?" Lo lo lo, gak bahaya ta? Mengapa bisa terjadi demikian? Kondisi tersebut dinamakan PHB (Post-holiday blues). Kondisi tersebut merupakan gejala psikologis berupa suasana hati yang dipenuhi kesedihan sampai kesepian after menjalani healing atau liburan.  Biasanya ketika seseorang liburan atau healing ini, ia jadikan sebagai suatu hal yang dapat menghindari tanggungjawab yang seharusnya dia hadapi.  Meskipun telah berhealing ria, seseorang yang berliburan karena hal diatas tadi, cenderung akan lebih tertekan after selesai dari liburannya. Misal, anda lagi ada suatu kegiatan organisasi yang harus dikerjakan atau ada sebuah makalah ya...

Kupu-kupu? atau Kura-kura?

Gambar
Selamat datang para MABA di universitas yang telah menerimanya, dan selamat datang didunia perkuliahan. Semangattt ! MABA atau Mahasiswa Baru atau bisa juga disebut Mangsa Baru wkwkwk bercanda, pasti identik dengan fomo dan sipaling kepo mengenai segala sesuatu tentang kampus. Nah, dibeberapa moment seperti, ketika OSPEK biasanya banyak sekali tawaran kating (kakak tingkat) guna join organisasi. Organisasinya itu, biasanya seperti BEM, DEMA, HMJ, dan yang lainnya atau bisa juga organisasi non kampus. INGAT !  Hati-hati terminum sama rayuan tawaran yang begitu manis dan lemah lembut organisasi, apalagi sampai anda join banyak organisasi.  Jangan sampai join banyak organisasi, karna hal tersebut bisa membuat kuliah anda berantakan, dan bisa jadi dipertengahan rute tiba-tiba kehilangan arah tujuan. Ketika anda sudah mencemplung keorganisasi, anda bisa jadi shock karna permainan mereka yang mungkin kotor dan banyak culture mereka yang mungkin jahat, dan lebih parahnya lagi after j...

Wanita Akhir Season ?

Gambar
Pada tulisan ini, saya akan membahas tentang bagaimana kondisi wanita pada masa nabi Muhammad SAW dan wanita zaman now. Perlu diingat, bahwa saya membahas ini bukan bermaksud untuk merendahkan atau apapun itu yang mengarah pada hal negatif.  Dulu, ketika pada zaman jahiliyah, banyak wanita-wanita yang diperbudak, dihina, dituduh pembawa sial, dijadikan budak guna memuaskan nafsu para lelaki dan bahkan diperjualbelikan. Namun, ada seseorang yang mengangkat tinggi derajat wanita. Sampai-sampai, surga berada di telapak kaki wanita.  Siapakah beliau? Beliau adalah Nabi kita, Nabi Muhammad SAW. Beliau telah memperjuangkan derajat wanita bersama para sahabat nabi. Dalam memperjuangkan hal tersebut, bukan hanya keringat yang bercucuran, bahkan sampai darah ! Jika kita melihat kondisi wanita akhir season sekarang bagiamana? Lihatlah, rata-rata dari mereka tidak mengapresiasi atau tidak menghargai perjuangan Rasulullah SAW. Seolah-olah hidup ini abadi didunia, dan mungkin rata-rata dar...

Apa Gunanya Hidup Jika Kita Akan Mati ?

Gambar
Pernahkah anda terpikir mengenai pertanyaan "Apa gunanya hidup jika kita akan mati ?" Jika pernah, kira-kira apa jawaban versi dari anda? Jawab dikolom komentar dibawah yaa gaes yaa ! Bagaimana jika kita ubah pertanyaannya menjadi "Jika anda akan kehabisan seblak untuk dimakan, apa goals anda dari memakan seblak tersebut ?" Duhh, jadi pengen seblak hehe. Jadi, tujuannya adalah untuk menikmatinya. Apakah anda sudah menikmati hal-hal kecil? Atau justru anda hanya terlarut dalam arus memikirkan definisi dunia melulu? Misalnya, menikmati mager-mager dipulau kapuk? Menikmati masakan dari Ibu anda? Menikmati pendapatan kill anda yang banyak digame epep? Dan masih banyak lagi hal-hal kecil lainnya. Nah, apakah anda sudah menikmati hal tersebut? Bahkan anda terlupa guna menikmati hal-hal kecil yang ada disekitar anda, hal-hal simple yang bisa membuat hati senang, yang tidak anda perhatikan sama sekali. Sadarlah wahai saudara/iku, hidup anda tidak akan terlalu berarti sama s...

Sipaling Merasa Kurang

Gambar
  Dalam kehidupan sehari-hari, terkadang ada sebuah kegiatan yang telah dilakukan seringkali menurut perspektif kita maupun orang lain itu terlihat sukses, puas, dan hebat. Namun, ada saja dibenak pikiran maupun hati kita merasa tidak puas atau merasa ada yang kurang. Nah, siapa nih yang pernah seperti ini? Tentu pernah dong yaa. Misalnya, ketika kita selesai nongki atau bersua dengan teman. "Harusnya tadi aku bersikap cool dan nggak seheboh itu."  Kemudian misalnya ketika selesai presentasi. "Harusnya tadi aku opening dan closingnya kek gini."  Dan masih banyak lagi contoh-contohnya. Momen yang sebetulnya fine-fine saja atau nggak ada yang salah, tapi dibenak kita selalu bisa menemukan apa saja hal yang salah, kurang, gagal, dan lain-lain. Alhasil, apapun yang telah kita lakukan akan terasa selalu nggak enak dihati maupun pikiran. Setelah direnungkan, ternyata pengharapanku terlalu over atau berlebihan kepada diriku sendiri. Dengan profeksionisme tersebut, telah te...

Disini Beda, Disana Beda

Gambar
 "Disini beda, disana beda." Begitulah diksi yang menggambarkan bahwa memakai topeng berbeda disetiap circle itu important. Nggak papa jikalau dirumah anda adalah anak yang nolep (dirumah terus seharian tanpa melakukan komunikasi dengan orang atau teman dilingkungan rumah anda secara tatap muka). Wajar aja jikalau disekolah anda orangnya sipaling ambis dalam belajar, dan nggak papa juga jikalau disosmed anda sering ngepost jj (jedag jedug) yang begitu brutal. Memiliki beberapa topeng atau personality yang beda disetiao circle itu dapat membuat hidup anda insyaa Allah jadi lebih comfortable (nyaman). Anda bisa membatasi porsi kehidupan personal anda, dan kehidupan entah itu disekolah, maupun dilingkungan rumah anda. Esensinya, anda bisa mengamankan profesionalitas anda. Coba halu-kan bahwa hidup ini hanyalah sebuah panggung sandiwara atau panggung pertunjukan. Ketika kita sedang berada dipanggung, maka kita semua harus memainkan perannya masing-masing yang sesuai dengan tema-n...

Apakah Anda Dalam Kondisi Sedang Perang ?

Gambar
Anda ingin menang perang? Yaa jangan perang. Terdengar prik/aneh kan? Tapi, begitulah salah satu filosofi ter-the best guna memenangkan peperangan. Lantas, siapa sih yang mau perang dimasa-masa kek gini?  Definisi dari diksi "Perang" itu tidak sesempit seperti seseorang yang berbaju loreng atau rela berkorban untuk negara. Coba deh anda perhatiin, tanpa kita sadari setiap hari kita berperang atau KOMPETISI. Seperti pekerjaan, main game, scroll Tiktok, dan masih banyak lagi yang tidak kita sadari. Bukan hanya berperang dengan orang lain saja, tanpa kita sadari juga kita sering berperang dengan diri kita sendiri. “Cobalah kenali diri anda sendiri.” Kalimatnya erlihat simplekan? Yaa enggak lah. Rata-rata orang sih merasa bahwa dia telah mengenali dirinya sendiri, padahal sebetulnya enggak. Dengan hal tersebut lah yang bisa menjadi suatu hal yang fatal, terutama karna kebanyakan orang justru terfokus pada apa yang dilakuin oleh lawan/musuh/kompetitornya, ketimbang fokus dengan we...

Salah Satu Sikap Yang Bisa Membuat Orang Kesal Sama Anda

Gambar
Siapa yang pernah membuat orang lain kesal sama anda? Tentunya pernah dong, tapi apakah anda sendiri tau atau tidak bahwa diri anda telah membuat orang lain kesal kepada anda? Kira-kira seberapa sering nih anda membuat orang lain kesal pada anda? Sebenarnya masih banyak sih sikap-sikap yang bisa membuat orang lain kesel pada anda, tapi pada pembahasan kali ini penulis hanya ngebahas satu saja ygy. Salah satu sikap yang bisa membuat orang lain syebel, bete, marah, dll kepada anda adalah "TIDAK BERTANGGUNGJAWAB." Sebetulnya tidak bertanggungjawab ini lumayan luas sih, tapi yang penulis maksud disini tidak bertanggungjawab dalam konteks akademik, misalnya dalam hal "Kerja Kelompok."  Tentunya kalian yang ngebaca tulisan ini pernah ngerjain tugas kelompok disekolah atau kuliah yaa kan? Atau kerja kelompok diorganisasi, dikampung, dll. Apakah anda dalam kerja kelompok hanya menunggu inisiatif seseorang yang ada pada kelompok anda untuk memulai pekerjaan kelompok tersebut...