Lagi Ngejar Apasih, Kok Buru-buru Banget ?
Istirahat and santuy ygy. Karena kita itu tidak harus mengikuti apa yang menjadi hal terbaik dari orang lain atau apapun itu dari orang lain.
Hidup ini singkat, perlukah dipercepat? "Janganlah hidup seolah-olah ada ribuan tahun dihadapanmu. Takdir itu dekat didirimu; buatlah dirimu baik sementara hidup dan kuasa masih milikmu." (M. Aurelius)
Ada nih orang yang senengnya lari. Ya memang jika lari maka sampainya lebih cepet, tapi lebih lelah.
Apakah dunia ini begitu buruk, sehingga kita seperti perlu berlari cepat-cepat menuju garis akhir? Mengapa kita menyukai hal-hal yang menyusahkan diri sendiri? Sebenarnya, apa yang kita cari dalam hidup ini? Sudahkah kita bahagia? Apakah kebahagiaan masih penting dalan hidup yang singkat?
Kita terburu-buru karena menganggap bahwa semua hal bisa dipercepat. Padahal, didunia ini, kita harus percaya bahwa ada hal-hal yang bergerak sesuai waktu yang tepat.
Barangkali kita hanya lelah, jangan terburu-buru menyerah. "Hanya ada satu cara menuju bahagia dan itu adalah berhenti merisaukan hal-hal yang berada diluar kuasa kehendak kita." (Epictetus)
Mungkin, anda lebih cocoknya jalan. Ya memang lebih lama, tapi pada akhirnya akan sampai juga ya kan? Selain tidak lelah, anda juga bisa menikmati pemandangan selama anda berjalan.
Hidup adalah perjalanan, bukan perlombaan.
Sumber: Buku Filosofi Menikmati Hidup.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus