Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2024

Jelang Pilkada Tahun 2024: Mahasiswa HTN STAI Darul Ulum Kandangan Harapkan Masyarakat Tidak Mudah Ditipu Janji-janji Kampanye

Gambar
Dalam Podcast tentang kajian hukum, pendidikan dan pemikiran Islam (PODKHAS) dengan tema “ Pendidikan Politik dan Partisipasi Masyarakat sebagai Kunci Sukses Pilkada Tahun 202 4”, yang digelar pada Senin, 15 Juli 2024 di Radio Amandit FM, Hulu Sungai Selatan lalu, Mahasiswa Hukum Tata Negara STAI Darul Ulum Kandangan atas nama Ahmad Fauzi Muhana mengharapkan kepada masyarakat, khususnya masyarakat di Hulu Sungai Selatan agar tidak mudah ditipu janji-janji kampanye. Mahasiswa asal Tapin yang berkuliah di STAI Darul Ulum Kandangan tersebut menyampaikan, “ Hari ini, kita telah melihat begitu banyak tontonan-tontonan perihal Pilkada 2024, baik itu di jalan raya maupun disosial media. Kita jangan cepat termakan janji-janji manis setiap paslon. Mari aplikasikan akal sehat kita untuk memfilterisasi janji-janji paslon yang hari ini maupun pada masa kampanye nanti .”, kata Fauzi Muhana. Lebih lanjut, Fauzi Muhana menyampaikan lima hal penyebab mengapa masyarakat cepat termakan janji-janji paslo...

Untuk Orang yang Independen

Gambar
Penulis rasa, semandiri-mandirinya laki-laki maupun perempuan dalam hidup, pasti ia memerlukan kalimat berikut dari seseorang, “Aku tahu kamu bisa sendirian, tapi biarkan aku turut membantu dan membersamaimu.”  Salah satu alasan yang kiranya mengapa seseorang memilih mandiri ialah tidak ingin melekat kepada seseorang. Sebab, ketika kita melekat pada seseorang, apabila seseorang tersebut sirna ataupun tiada, lantas kepada siapa lagi kita melekat? Selain itu, disaat yang serupa, kemelekatan seseorang kepada seseorang terkadang dapat diremehkan oleh orang lain. Apabila seseorang mempunyai sikap yang belum dapat dikontrol, maka tindakan diremehkan tadi mempunyai rasa sakit yang “ wow ” bagi dirinya. Seiring berputarnya jarum jam, rasa kesal dan sakit hati tersebut dapat menjadi bahan bakar guna membuktikan kepada diri sendiri bahwa, “i can do this, aku bisa berdiri sendiri.” Akan tetapi, ketika seseorang sudah dan sedang dalam fase independen hingga keterusan sampai hari ini, ada satu ...

Menyesal Sekali ya

Gambar
Seiring berputarnya jarum jam, ternyata kita sadar bahwa tidak mengapa hari ini belum bisa (gagal). Tidak mengapa apabila again and again dibuat kecewa oleh harapan. Dari segi implementation dan merasakan diposisi seperti itu, memang betul-betul sedang runtuh sekali loh. But, in your every day get something pelajaran-pelajaran baru, ketika betul-betul meresapi esensi yang terkandung dibaliknya. Kita dibuat guna memahami atau paham mengenai hal-hal yang tengah dan sudah ada. So, let's do the best version disetiap harinya, ya. “Terbentur, terbentur, dan terbentuk.”

Hallo Teman-teman Lamaku

Gambar
Hallo, assalamu'alaikum teman-teman lamaku. Bagaimana kabarnya? Semoga senantiasa baik dan sehat, ya.  Sudah lama sekali ya kita tidak duduk bersama dan berdiskusi. Sederhananya, bersua sembari berdiskusi mengenai kesibukan hari ini dan diselingi dengan jokes-jokes yang absurd seperti dulu. Hmmm, tapi kelihatannya, dari media sosial dan unggahan-unggahan terbaru kalian yang kadang kulihat, kalian sepertinya bahagia saja. Alhamdulillah, aku bersyukur kalian bahagia. Semoga senantiasa seperti itu terus, ya.  Ingin sekali rasanya kembali kemasa-masa dulu yang tidak seawkward hari ini. Aku rasa hari ini, rasanya seperti awkward sekali untuk memulai. Sebab, aku paham kok dewasa ini banyak sekali hal-hal yang akhirnya membuat kita tidak sebersama dulu.  Dewasa ini, kita sudah berada di jalan masing-masing. Meskipun demikian, kalian tetap mempunyai space di hatiku. Sebab, kalian pernah turut memberikan andil dan pernah membuatku lebih berkembang dan bertumbuh pada saat itu. Jadi...

Seminar Bersama: “True Beauty: Kecantikan Sesungguhnya Seorang Muslimah”

Gambar
Lima belas (15) orang mahasiswa STAI Darul Ulum Kandangan yang terdiri dari berbagai program studi yang tergabung dalam Kelompok 15 Flamboyan Pelatihan Kepemimpinan Manajemen Dasar (PKMD) 2024 STAI Darul Ulum Kandangan melaksanakan Seminar Bersama dengan tema “ True Beauty: Kecantikan Sesungguhnya Seorang Muslimah ”. Kegiatan ini dilaksanakan pada Minggu, 21 Juli 2024, di Paud Tarbiyatul Furqan, Hulu Sungai Selatan. Seminar bersama atau yang mereka singkat dengan SEMBER ini diisi oleh narasumber yang kompeten, yaitu Ustadzah Norliana, dan diikuti kurang lebih 40 orang peserta yang terdiri dari santriwati, dan beberapa mahasiswa STAI Darul Ulum Kandangan. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk perealisasian dari tugas akhir Pelatihan Kepemimpinan Manajemen Dasar (PKMD) 2024 STAI Darul Ulum Kandangan. Dalam merealisasikan tugas akhir ini, mereka turut menjalin kerjasama dengan pihak Tarbiyatul Furqan, Hulu Sungai Selatan dan LPM INMA STAI Darul Ulum Kandangan. Selain itu, kegiatan ini ...

Kata Mereka Tentang SEMBER: True Beauty

Gambar
Alhamdulillah, Tim Medfo Flamboyrawrrr meskipun secara online, berkesempatan mewawancarai Ketua Kelompok 15 Flamboyan PKMD 2024 STAI Darul Ulum Kandangan (Ahmad Fauzi Muhana) dan Ketua Pelaksana kegiatan ini (Huzaimah). Dalam wawancara online tersebut, Tim meminta beberapa buah pendapat dari yang bersangkutan mengenai Sember (Seminar Bersama) ini. “ Di era disrupsi dewasa ini, banyak Muslimah yang terjebak dalam standar kecantikan yang tidak realistis dan irasional. Media sosial dan kultur popularity kerapkali mempertontonkan citra wanita yang perfeksionis dan tak terjamah, sehingga membuat banyak Muslimah merasa insecure dan tidak bahagia dengan diri mereka sendiri. Nah, Sember ini hadir untuk membantu Muslimah memahami esensi kecantikan sesungguhnya. ”, sahut Ka Fauzi (Ketua Kelompok). “ Kecantikan sejati bukan semata berbicara ihwal penampilan fisik, namun juga tentang kepribadian, akhlak, dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Dalam Sember ini, kita akan belajar bagaimana membangun rasa p...

Coming Soon Seminar Bersama: True Beauty

Gambar
Kelompok 15 Flamboyan PKMD 2024 STAI Darul Ulum Kandangan bakal melaksanakan Seminar Bersama dengan tema “ True Beauty: Kecantikan Sesungguhnya Seorang Muslimah ”. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk realisasi atau pemenuhan dari tugas akhir (RTL) PKMD 2024 STAI Darul Ulum Kandangan. Sember atau Seminar Bersama ini mempunyai slogan, yakni “ Stop Insecure, Mari Bersyukur ”. Kegiatan ini dilaksanakan di Paud Tarbiyatul Furqan, Hulu Sungai Selatan pada Minggu, 21 Juli 2024 mendatang. Berikut pemaparan singkat mengenai kegiatan ini: 1. Mengapa mengambil nomenklatur “ Seminar Bersama ”? Sebab, kalimat ini merupakan kolaborasi dari dua kata, yakni “ seminar ” dan “ bersama ”. Pemaparan umum ihwal seminar of course kita semua sudah tahu, yakni kata kerja umum yang diaplikasikan guna mengulik atau memperdalam suatu topik tertentu yang kerap direalisasikan oleh institusi pendidikan ataupun organisasi.  Adapun kata “ bersama ” dalam konteks seminar, artinya bahwa acara tersebut diselen...

Merawat Pertemanan

Gambar
Semakin bertambah atau berkurangnya umur, kita akan semakin sadar, mana yang mesti dipertahankan dan mana yang sudah saat saatnya harus dilepaskan. Diusia sekarang, ternyata kita cenderung menginginkan sesuatu yang paling simple, entah itu dipertemanan, dipercintaan, dan lain sebagainya. Mengapa demikian? Sebab, lelah juga ya maintenance sendirian. Ditambah lagi ketika kita merasakan, “ Kok aku terus ya yang mengusahakan? ”. Pada akhirnya, circle pertemanan pun mengecil. Hanya berteman dengan itu-itu aja. Berteman dengan lima hingga sepuluh orang atau rame-rame tuh emang seru banget loh, tapi perlu tenaga ekstra untuk merawatnya. Ditambah lagi yang paling tidak serunya itu ketika merasakan excited sendirian. Umpamanya, ingin mengajak bersua melalui chat group WhatsApp. Rata-rata yang gubris itu-itu aja. Pernahkah Anda seperti ini? Akhirnya, yang kerap mengajak dan merencanakan itupun lelah, “ Hadeh, capek aku mulu yang ngusahain, tapi nggak ada yang gubris. ” Kemudian, yang diajak pun ...

“Kada papa (kdpp)”

Gambar
Setiap insan di bumi ini terlahir dengan keanekaragaman sifatnya masing-masing. Ada yang senang berbicara meluapkan segalanya dengan ceplas-ceplos, dan ada pula yang memendamnya dengan cara mengatakan “ Nggak apa-apa ”.  Judul dalam tulisan ini diambil dari kalimat “ Nggak apa-apa ”, yang kemudian ditranslate ke dalam bahasa Banjar menjadi “ Kada papa ”. Kalau versi dry textnya “ kdpp ”. Seiring bertumbuhnya seseorang, pasti ada beberapa orang yang terkena fase di mana lebih mudah mengatakan “ Nggak apa-apa (kada papa) ” ketimbang harus menceritakan seluruh halang rintang yang ada dan tengah ada dalam hidupnya. Terkadang, kita memang memerlukan sebuah tempat untuk bercerita, baik itu di tempat kesukaan, teman, keluarga ataupun kekasih. Akan tetapi, ada kalanya kita berpikir bahwa ketika kita menceritakan hal tersebut, dapat menambah beban pikiran mereka. Oleh sebab itu, sedikit sekali orang-orang yang betul-betul tahu dengan kondisi kita. Namun, berkat hal tersebut, kita akan terb...

Pengambilan Sikap Ketika Ingin Marah

Gambar
Beberapa insan di bumi ini, kadang membuat kita marah, ya. Namun, adakalanya kita berpikir sejenak ketika ataupun pasca marah. Ada yang menyesal, dan ada pula yang legowo. Kalian tim yang mana nih? Terkadang, ada beberapa insan yang ketika ingin marah kepada orang lain, ia berpikir dan teringat sejenak, bahwa si orang yang membuat marah ini hanyalah sosok manusia yang tengah belajar ihwal kehidupan. Nah, kebetulan banget, kita merupakan dari pelajaran tersebut. Jadi, skip saja supaya tidak lelah, selagi tidak parah sekali. Apabila hal tersebut parah sekali, ambillah sikap yang bijak, ya. Berbicara mengenai pengambilan sikap yang bijak, itu semua ada pada diri Anda.

Sampai Kapan Seperti Ini Terus, ya?

Gambar
Pernahkah Anda berpikir, sampai kapan ya seperti ini melulu, seperti tidak ada ujungnya saja?  Ketika ditanya, apakah bahagia? Alhamdulillah, bahagia. Ketika ditanya, apakah senang? Ya senang-senang saja.  Maybe, itu sebabnya sampai detik ini, kita masih dipercaya untuk meneruskan hidup yang penuh dengan ketidakpastian ini. Akan tetapi, ketika ditanya perihal bagaimana masa depan? Beberapa diantara kita bingung dan bahkan tidak tahu. Maybe, sepertinya ikut takdir saja, ya?  Entah ke mana akan dibawa, semuanya diserahkan kepada yang kuasa saja untuk menuntun hal tersebut.  Kita pasti sudah tahu, bahwa yang maha kuasa akan memberikan rute yang terbaik. Mau seperti apapun endingnya, kita pasti akan tetap percaya.

Bosan

Gambar
Bosan, itulah dulu yang pernah penulis rasakan ketika memasuki waktu libur dan di atas pukul sembilan malam. Bingung dan tidak tahu mesti mengagendakan apa pada waktu tersebut. Bermain gawai kesana-kemari tanpa henti dan sampai pada akhirnya bingung mesti membuka aplikasi apa lagi, seperti seseorang yang tengah tersesat. Mungkin musuh terbesar diri sendiri, bukan hanya rasa sepi. Akan tetapi, mungkin hanya diri sendiri saja yang bingung mesti lari ke arah mana guna terhindari dari rasa bosan dan sepi. Berlari kesana-kemari hingga akhirnya menemukan jalan buntu, di mana pada hal tersebut hanya ada diri sendiri melawan diri sendiri. Terkadang, diri kerap merasa bersalah juga, bersalah sebab seperti ini, tidak merasakan apapun. Lama rasanya tak menyentuh dunia percintaan yang akhirnya berujung menjadi buta. Merasa seperti angin yang hanya lalu-lalang, dan juga seperti awan yang hanya mengambang. Bahkan, menu favorit, terkadang hambar rasanya. Hobi yang kerap direalisasikan pun, terkadang ...