Menjadi Manusia Biasa Saja


Siapa di sini yang pernah atau tengah berjibaku berburu penerimaan dari manusia?


Dalam keberjibakuan berburu itu, ada yang memaksakan diri supaya masuk standar khalayak. Tetap tersenyum dan tertawa lepas, walaupun dibersamai dengan luka yang disembunyikan.


Lantas, apa yang dikejar, sampai sebegitu itu?


Cobalah terlihat biasa saja (sederhana), yang jauh dari hiruk-pikuk pemburuan ataupun standar guna diatensi khalayak.


Menjadi biasa saja (sederhana), bukan berarti tidak dapat turut-serta guna masuk standarisasi khalayak, melainkan hanya sekedar memilih opsi bebas dari penjara atau kekangan manusia (standarisasi).


Mengapa demikian? Sebab, apabila dipikir-pikir lagi, semua pemburuan itu hanya bersifat fana, dan kebahagiaan itu lahir dari hal yang bermakna.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Selamat Sempro

Seminar Proposal Skripsi Ku

Selamat Ulang Tahun Sayang